Tahun 2023 Ini Berakhir Krisis Air Bersih

Taput, PRESTASIREFORMASI.Com– Sudah puluhan tahun kawasan kecamatan Tarutung, Siatas Barita dan Sipoholon kabupaten Tapanuli Utara tergolong krisis air, sehingga mengundang emosi pelanggan lalu komplen ke kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mual Natio. Akhirnya kini merasa lega karena peroleh kabar kalau akhir tahun 2023 pelayanan air bersih akan semakin baik.

Kondisi ini dibuktikan dengan turun langsung Bupati Taput Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Asisten II Marihot Simanjuntak, Kadis Perkim Budiman Gultom dan beberapa pimpinan OPD dan Direktur PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu lajukan uji coba distribusi air SPAM Tarutung di  Jl. Pendidikan Kecamatan Sipoholon, Minggu, 20 Agustus 2023.

Paparan singkat Nikson Nababan menyebut, di tahun 2021 Pembangunan Sumber air Baku untuk menambah debit untuk Kota Tarutung dan sekitarnya oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Wilayah Sungai II Sumatera Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan pembangunan SPAM Tarutung yang sumber airnya dari Aek Butar Desa Sipahutar Kecamatan Sipoholon.

Pembangunan Intake dan Jaringan pipa transmisi telah selesai dibangun dengan Pagu Anggaran yang dikucurkan adalah Lima puluh enam milliard rupiah.

Sebagai lanjutan Pembangunan Sumber air Baku yang telah selesai dibangun Pemerintah Pusat melalui Badan Wilayah Sungai II Sumatera Direktorat Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut, Dirjen Cipta Karya melalui Balai Perumahan dan Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara.

Pembangunan  IPA serta jaringan pipa distribusi ini merupakan wujud perjuangan panjang yang dilakukan oleh Bupati Taput Nikson Nababan dan didukung oleh anggota DPR RI Sukur Nababan. 

Pembangunan Instalasi Pegolahan Air (IPA) dan jaringan perpipaan  menggunakan Pagu Anggaran sebesar Empat puluh dua milliar rupiah dengan debit 50 liter per detik.  

Dengan pembangunan ini Air Minum untuk Kota Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita telah aman untuk 10 Tahun kedepan

Saat ini telah di pasang sebanyak 150 SR dari 600 SR yg akan dipasang dari pembangunan ini dengan biaya yg sangat murah, hanya Rp20.000 per SR.

Bupati Taput Nikson Nababan menyampaikan bahwa Uji coba distribusi air hari ini dilakukan untuk melihat seperti apa kuantitas dan kualitas air yang didistribusikan, selanjutnya akan dilakukan penyempurnaan dan penyelesaian pembangunan hingga tuntas, Dan sangat diharapakan doa dan dukungan dari warga Taput kiranya dapat diselesaikan pada bulan Desember tahun 2023 telah sempurna mengalir untuk 3 Wilayah Kecamatan Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita.

“Masyarakat Tapanuli Utara yang saya cintai dan banggakan baik yang diperantauan dan juga di Bona Pasogit, persoalan air minum yang selama ini menjadi keserahan kita bersama termasuk saya. Air minum sangat pernting karena merupakan kebutuhan primer dan itu sudah menjadi persoalan Tapanuli Utara puluhan tahun,”ujar Bupati.

“Saya dipercaya oleh Masyarakat Taput, diberikan Tuhan saya kesempatan untuk memimpin Tapanuli Utara di masa jabatan saya, yang dimana tahun ini saya berakhir sebagai Bupati, tanggal 31 Desember 2023 berakhir masa jabatan saya. Persoalan air bersih di tiga kecamatan Sipaholon, Tarutung dan Siatasbarita. Hari ini sudah kita tuntaskan di Sipoholon kemudian menyusul di Tarutung lalu Siatasbarita.

Ini semua bisa terlaksana berkat kasih karunia Tuhan. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan seluruh jajarannya yang sudah membantu kita,”lanjut Bupati.

“Terima kasih juga kepada ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI Bapak Utut Adianto, terima kasih  kepada ketua Banggar dari Fraksi PDI Perjuangan Bapak Said Abdullah, dan terkhusus terima kasih buat Putera Daerah Tapanuli Utara, abang saya Sukur Nababan, yang mengawal SPAM air minum ini selama tiga tahun berturut turut hingga tahun ini bisa tuntas.

Sekali lagi atas nama Pemerintah Taput kami mengucapkan terima kasih banyak, kiranya Bapak Ibu  bertambah berkat bagi saudara semua. Tuhan memberkati kita semua,” tutup Bupati.(Jas)