Taput,PRESTASIREFORMASI.Com- Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan didampingi Kadis Kesehatan Sudirman Manurung Dirut RSUD Tarutung Janri Aoyagie Nababan Dan beberapa pimpinan OPD hadiri Syukuran Kelulusan PPPK di RSUD Tarutung, Jumat (09/06/).

Syukuran bertemakan “Tak Berkesudahan Kasih Setia Tuhan” (Ratapan 3: 22).
Dan Sub Tema ” Marilah kita melakukan tugas pelayanan kita secara khusus didalam pelayanan Kesehatan di rumah Sakit ini bagi setiap pasien tanpa terkecuali dengan penuh kasih Dan tanggung jawab sebagai ucapan syukur kita atas kasih Tuhan yang kita terima.

Mengawali sambutannya Bupati Nikson Nababan menyampaikan Selamat kepada seluruh tenaga Kesehatan yang telah bergabung menjadi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Taput.

” Saya harap Momen syukuran ini harus kita maknai dengan bekerja tulus dan ikhlas, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan,” ujar Nikson Nababan.

Selanjutnya Bupati menambahkan, bahwa peserta PPPK Nakes Taput harus menunjukkan kinerja terbaik, menjadi aparatur di era milenial yang dituntut tidak hanya bekerja keras namun juga bekerja cerdas penuh kreativitas dan inovatif.

” kepada seluruh PPPK Tenaga Kesehatan agar dapat menunjukkan kinerja terbaik, bekerja dengan penuh dedikasi, loyalitas serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan mengedepankan etos kerja dan profesionalisme yang tinggi,” tambah Bupati.

Beliau juga menyampaikan kepada peserta PPPK Nakes harus memiliki semangat menjalankan tanggung jawab terhadap jabatan diemban.
Menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan perundang-undangan maupun norma-norma agama.

“Teruslah belajar, memperbaiki diri dan mengembangkan potensi diri, karena tugas dan tanggung jawab yang kita emban kedepan akan semakin berat, Inilah membedakan ASN PPPK dengan profesi lainnya, karena keuntungan ASN PPPK bukanlah bersifat materi, tetapi keseriusan mengabdi karena bakat dan keterpanggilan kepada bangsa dan negara, khususnya Pemerintah Kabupaten Taput,” tutup Bupati.

Pada kesempatan sebelumnya Direktur Utama RSUD Tarutung Janri Aoyagie Nababan Dalam sambutan menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk ucapan syukur rekan-rekan Nakes yang telah lulus PPPK dimana Anggaran acara tersebut adalah bersumber Dari PPPK itu sendiri. Dalam acara ini mereka undang Bapak Bupati Nikson Nababan sebagai orang yang sangat berperan atas terselenggaranya PPPK Tenaga Kesehatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Taput.

” Kami sangat bangga kepada Bapak Bupati Nikson Nababan, karena perjuangan Bapak dengan membuat kebijakan membuka peluang bagi mereka untuk PPPK. Kami doakan Bapak Bupati selalu sukses Dan cita-cita kita dapat tercapai ke depan untuk berkarya dan berkelanjutan,”harap Janri.

Dikesempatan itu Janri Nababan menyampaikan kepada Bupati Nikson Nababan, bahwa tahun 2023 ini RSUD Tarutung akan melaunching Pelayanan City Scan 64 slice, di mana CT Scan 64 Slice di Tapanuli Raya masih dimiliki oleh RSUD Tarutung Taput.

Kemudian tutur Janri, Launching Pelayanan Mammografi yaitu pelayanan untuk deteksi kanker payudara, dimana untuk Tapanuli Raya masih Taput yang miliki pelayanan tersebut.
Lalu rencana tahun depan bahwa RSUD Tarutung juga akan membuka pelayanan Kateterisasi Jantung (Cath Lab) maka tahun ini akan dipersiapkan Gedung, SDM dengan pelatihan bagi para pegawai RSUD sehingga tahun depan Kateterisasi sudah bisa dilakukan di RSUD Tarutung dan diumukan juga bahwa sudah ada Dokter RSUD Tarutung yang lulus untuk tindakan intervensi Jantung.

Dikatakan juga bahwa RSUD Tarutung membuat program inovasi RAP SONANG yang akan dilaunching tahun 2023 ini, inovasi tersebut adalah salah satu program bagaimana menurunkan complain (keluhan) pelanggan sehingga keluhan tersebut bisa segera ditindaklanjuti dan dijawab agar pasien merasa nyaman dan senang berobat/ berkunjung ke RSUD Tarutung, dan akan diintegrasikan dengan system informasi manajeman Maluma artinya dikembangkan secara elektronik.

bahkan saat ini RSUD Tarutung sedang melakukan uji coba metode operasi, yang Bernama ERACS (Enhanced Recovery After Caesarean Surgery), ini adalah
metode operasi caesar dengan perawatan khusus yang berfokus untuk mempercepat pemulihan pasien. Persalinan ERACS akan mengurangi durasi rawat inap, komplikasi operasi, serta meningkatkan kepuasan ibu.

“Kami mohon dukungan Bapak Bupati Nikson Nababan tetap berkelanjutan, tetap konsisten membantu masyarakat seperti yang sudah Bapak kerjakan selama ini,” tutup Dr. Janri Nababan.

Salah seorang perwakilan Nakes yang lulus PPPK Dokter Spesialis THT Daniel Ginting menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Nikson Nababan. Dia mewakili teman-teman PPPK mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nikson Nababan beserta jajarannya yang bersedia hadir pada acara sykuran ini.

” Pak Bupati, kami ada lima dokter yang lulus PPPK, dua Dokter Spesialis yaitu Dokter THT dan Jantung Pembuluh Darah dan dua Dokter Umum. Kami bisa lulus PPPK ini tidak lepas dari perjuangan Bapak Bupati, sehingga ada Formasi PPPK khususnya formasi Dokter Spesialis dan Umum. Kami sangat bangga dan bersyukur atas kesempatan yang berharga ini, kami doakan Bapak Bupati dan jajaran terkait menjadi saluran berkat bagi siapa saja khususnya bagi warga Taput. Kami berjanji akan berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di daerah ini,” janji Daniel Ginting.(Jas/ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *