BELAWAN,PRESTASIREFORMASI.Com-H.Irfan Hamidi terpilih kembali menjabat Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Jami’ Belawan masa khidmat 2023-2026.
Kesepakatan jama’ah menunjuk H.Irfan Hamidi kembali memimpin BKM Jami’ Belawan setelah mendengarkan laporan pertanggungjawaban program kerja dan keuangan selama periode kepengurusan 2019-2023.
Hadirin musyawarah tercatat sebanyak 83 orang. Rapat menetapkan Ketum BKM tersebut dilaksanakan di ruang utama Masjid Jami’ Belawan, Jum’at (24/02-2023), ba’da shalat isya.
Bendahara BKM Jami’ Belawan Ishak Lubis dalam laporannya menyebutkan, selama masa kepengurusan BKM Jami’ Belawan periode 2019-2023, BKM Jami’ telah merampungkan pembangunan kantor sekretariat.
Selain itu, pengurusan sertifikat legal status Masjid Jami’ Belawan juga sudah rampung. Masjid terbesar di kota pelabuhan laut Medan ini juga telah memiliki satu unit mobil ambulans hibbah dari Yayasan H.Anif.
Saldo Kas Rp 241,949 Juta
Hingga, Jum’at 24 Februari 2023–kepengurusan BKM Jami’ Belawan demisioner–saldo kas masjid tercatat sebanyak Rp 241.949.000. (Dua ratus empat puluh satu juta sembilan ratus empat puluh sembilan ribu rupiah).
H.Irfan Hamidi terpilih kembali menjadi Ketum BKM Jami’ Belawan masa khidmat 2023-2026, pada pemilihan tersebut, posisinya sebagai calon tunggal, karena tidak ada kandidat lain.
Dalam sambutannya, H.Irfan Hamidi sebelumnya memohon maaf kepada jama’ah atas segala kekurangan kepengurusan BKM Jami’ Belawan termasuk diriinya selama dalam memenej dan pelayanan bagi meningkatkan kesejahteraan/kemakmuran serta rasa nyaman beribadah di masjid yang berdiri sejak tahun 1936 ini.
Selanjutnya, atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin BKM Jami’ Belawan di masa datang, Irfan mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih atas kepercayaan yang telah Bapak/Ibu berikan kepada saya. Namun harapan tak pupus, semoga kerja sama yang baik jama’ah dengan pengurus BKM Jami’ Belawan dapat terus terbina, sehingga harapan kita untuk mewujudkan pembangunan masjid tercinta ini dapat terealisasi di masa khidmat 2023-2026 mendatang, pintanya.
Rencana kegiatan pembangunan masjid tertua di ujung utara Kota Medan ini sudah menjadi program utama. Bangunan masjid ini didesain berlantai dua dengan tampilan modern berbiaya Rp 13 miliar.
“Untuk mendukung tercapainya mimpi besar terwujudnya pembangunan masjid yang memiiki jama’ah tetap berkisar 400-500 jama’ah ini, mari kita bersinergi saling memberi masukan yang bersifat konstruktif, dan infaq terbaik, pinta Irfan.
Masjid Jami’ Belawan
dari Masa ke Masa
Baginda Masri Tanjung wasekum BKM Jami’ Belawan pada kesempatan itu menjelaskan sekilas sejarah keberadaan masjid yang kondisinya berangsur “uzur” tersebut, karena 7 (tujuh) pilar sebagai tiang penyangga ruang utama sudah tidak memadai memikul beban di anjungan masjid.
Selain itu imbuh masri tanjung, seiring dengan kondisi banjir pesisir (rob) yang selalu menyergap Kota Belawan, masjid ini pun tak luput dari cengkeramsn banjir.
Masjid Jami’ Belawan pernah digenangi air pasang laut setinggi 25 cm ketuka terjafi banjir rob pada Jum’at, 05 November 2021 pukul 04.15 WIB shubuh.
Kondisi tersebut juga bagian dari keinginan untuk terlaksananya pembangunan Masjid Jami’ Belawan yang kini sungguh memerlukan perubahan sehingga lebih nyaman. (baginda masri tanjung).
