
Subulussalam/Aceh, PRESTASIREFORMASI.Com – Pemerintah Kota Subulussalam telah bersepakat mengadakan rapat dengan aparat hukum, baik dari pihak Kepolisian, Jaksa dan Ketua Pengadilan beserta jajarannya pada tahun 2022. Tujuannya guna merancang program membasmi korupsi di daerah itu.
Ironisnya, meskipun sudah ada kesepakatan bersama untuk mencegah dan penanganann korupsi, namun Sekda Kota Subulussalam diduga kuat telah korupsi melakukan pekerjaan fiktif kegiatan acara buka puasa bersama untuk umum pada Ramadhan 1444 Hijriyah ;aku.
Padahal dana sudah dianggarkan dari uang negara dan telah dicairkan namun acara tersebut tidak diselennggarsksn.
Media online PRESTASIREFORMASI.Com telah memuat berita tentang dugaan korupsi ini pada tanggal 20-10-2022, tetapi pihak aparat hukum terkesan bungkam, sehingga ada indikasi Sekda Kota Subulussalam kebal hukum?
Bahkan sejumlah warga menilai hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Padahal pihak Kejaksaan Kota Subulussalam sudah lama menempelkan stiker berisi “khebak kita mengalo korupsi ” (sama-sama kita melawan dan membasmi korupsi)” di setiap Kantor termasuk warung kopi di Kota Subulussalam.
Kabiro/Wartawan PRESTASIREFORMASI.Com yang menemui Sekda Ir.Taufit Hidaya, Kamis (17-11-2022) di depan Kantor Walikota untuk konfirmasi lanjutan berita bulan lalu, tetapi Taufit Hidayat bergegas langsung naik ke mobil dinasnya alias tidak meladeni secara profesional. (Alimsyah Sembiring)