Barus, PRESTASIREFORMASI. COM – Peringatan Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekadar seremonial saja, lebih dari itu, bagaimana kita mengambil makna yang terkandung di dalamnya, dan memaknai peringatan Hari Pahlawan untuk melawan setiap masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan Nahruddin Simatupang Ketua DPC LPM Kec Barus Kamis,10/11-2022 saat dimintai pendapatnya di Barus terkait dengan peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 Nopember.
” Pada masa lampau anak bangsa Indonesia berjuang dengan mengangkat senjata. Namun, saat kini tidak lagi, melainkan berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, radikalisme, intoleransi.” ujarnya.
Kini saatnya masyarakat terus menguatkan diri Untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagai pahlawan bagi keluarga, lingkungan kerja, dan masyarakat.
Menjadi pahlawan di tengah-tengah keluarga dan desa dengan memberikan,menyekolahkan anak sampai keperguruan tinggi dan akan kembali kedesa menjadi pahlawan dengan meng aktualisasikan ilmu yg didapat, menjadi mandiri,membuka lapangan pekerjaan dengan memampaatkan segala potensi di desa,sehingga masyarakat desa ikut terbantu dengan pengembangan yg kita lakukan.tandasnya.
” Menjadi pahlawan dengan menghindari diri dari segala yg dilarang oleh agama oleh pemerintah,seperti berjudi,narkoba dan tindakan asusila.
menjadi guru honorer dgn upah 300 ribuan atau menjadi tks kesehatan di puskesmas adalah sikap kepahlawanan juga.” pungkasnya (Zurlang)