Sergai :PRESTASI REFORMASI .Com –Pejabat ASN Sergai diduga  dilatih bermental Preman hal ini Sangat memalukan seorang ASN alumni STPDN yang bertugas sebagai Ajudan/Adc Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya menjadi korban pemukulan oleh tenaga honor yang menjadi fotografer kegiatan Bupati.
Pasalnya, Abrar sang ajudan menjadi korban pemukulan oleh tenaga honor Adil Situmorang, yang menjadi fotografer disaat acara Undangan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Serdang Bedagai (Evaluasi Desa Pelaksanan Hatinya PKK tahun 2022) provinsi Sumatera Utara, di Desa Tanjung Putus,  Kecamatan Pegajahan, Rabu siang (2/10).
Menurut Abror ASN di Bagian Protokol saat di konfirmasi mengatakan saya hanya seloroh menyenggol Adil Situmorang, yang bekerja sebagai tenaga honor di bagian umum, namun entah kenapa langsung memukuli aku secara bertubi tubi tanpa memberi kesempatan menjelaskan,  sehingga aku mengalami luka di belakang kuping, bahkan dipukul menggunakan kamera, aku Abror.
Dalam kejadian ini sempat di lihat Kapolsek Perbaungan AKP Manto Pandiangan, sempat melerai kedua pengabdi Bupati tersebut. ” saya tak tahu persis, tapi sudah ditangani Satpol PP, ujar Kapolsek saat dihubungi.
Bahkan, akibat adu jotos ini, Bupati Darma Wijaya sempat keluar dari ruangan acara untuk melihat kejadian yang memalukan itu.
Di tempat terpisah seorang warga yang namanya tidak mau disebut mengatakan bahwasanya Adil memang sombong bang, saat aku ambil foto dilarangnya dengan nada tinggi jangan foto foto katanya ungkap pria berambut pirang ini.
Kabag Umum Kab. Serdang Bedagai Rico Ebtian saat dikonfirmasi mengatakan, ada dengar pergaduhan itu tetapi gak tahu jalan ceritanya, katanya perseluler. 
Terpisah, Adil Situmorang saat dikonfirmasi wartawan mengatakan ada ucapan Abrar yang kurang baik terhadap tim kita yang perempuan, dirinya sempat ingatkan bahwa gak baik ngomong gitu sama perempuan dan tiba-tiba dia langsung pukul duluan.
“Bang, dia mukul duluan dengan kedua tangannya. Bukan mukul seloro (atau bercanda) itu. Dia datang, habis itu dia dengan nada lantang mengucapkan “apa, apa” sambil menantang. Tapi sempat ku jelaskan, gak baik ngomong gitu sama perempuan, karena ada omongan tidak baik dia sama perempuan (tim media atas nama Nuri). Kau gak boleh gitu ngomong sama perempuan, terus dia tak terima dan langsung mukul dada ku,”paparnya menjelaskan, maka terjadilah adu jotos tersebut.
Kemudian Kepala Desa Tanjung Putus, Rita saat dikonfirmasi media ini membenarkan ada keributan saat kegiatan yang digelar di Desa nya namun dirinya tidak mengetahui apa permasalahannya.
“Saya gak tahu pasti pak kejadiannya, karena kami sedang acara berlangsung dan mereka ribut dibelakang teratak. Kalau gak salah, saat sambutan dan arahan Bupati atau ibu gitu,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Sergai, Rizki Abdullah Nasution, S. STP saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, mengatakan dirinya tidak mengetahui soal keributan anggotanya tersebut.
“Waalaikumsalam bang.Waduhh. Kurang tau awak bang????,”jawabnya.Richan Siburian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *