Samosir,PRESTASIREFORMASI.Com- Personil TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 terkesan terus bekerja tuntaskan pekerjaan fisik di Desa Hasinggaan Kecamatan Sianjur Mula-mula Kabupaten Samosir.
Pekerjaan TMMD ke 115 kali ini berupa pembukaan jalan sepanjang 1.200 meter dan lebar 8 meter, Pembuatan Dyk (Tembok Penahan Tanah) sepanjang 500 meter, pembuatan gorong-gorong 5 unit, dan pembangunan jembatan darurat 2 unit.
Hingga hari ke 14 sejak dibukanya TMMD ke 115, pekerjaan fisik terus dilakukan personil yang terlibat dan tidak jenuh.
Kata Pasiter Kodim 0210/TU Letda.Inf. Rizal P Napitupulu kepada awak media, Senin (24/10/22) mengungkapkan kondisi pekerjaan fisik dilapangan.
Dipaparkannya, untuk sasaran fisik berupa pembukaan jalan sudah mencapai lebih kurang 720 meter.
” Dari total 1.200 meter pembukaan jalan kalau kita persentase hasilnya sudah mencapai 60% persen,” kata Rizal P Napitupulu.
Sementara pekerjaan pembuatan Dyk (tembok penahan tanah) , Rizal menambahkan sudah 150 meter yang terpasang dari panjang 500 meter yang harus dibangun selama 14 hari.
” Kondisinya kita akui kalau tembok penahan tanah memang masih 15 persen, ini karena tim kita harus di sebar agar semua pekerjaan fisik bisa serentak tuntas nanti,” katanya.
Dia merinci, untuk jembatan darurat yang dua unit, satu diantaranya sudah sekitar 10 persen dan jembatan darurat yang kedua sudah 50 persen.
” Seperti arahan Dansatgas kepada kita, optimis nanti dipenutupan tanggal 9 Nopember sudah tuntas semua yang jadi sasaran,” urainya.
Seperti diinformasikan, Dandim 0210 TU Letkol.Inf. Hari Sandra tegaskan TMMD ke 115 merupakan bentuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
” Pekerjaan ini adalah bentuk bakti TNI kepada masyarakat supaya bisa menjadi pemicu pembangunan di satu daerah,” jelas Hari Sandra seraya menambahkan untuk sukses TNI Manunggal Membangun Desa ini melibatkan ratusan personel.
Komandan Kodim empat teritorial Taput, Humbang, Toba dan Samosir tersebut merinci lagi ,kalau dari 150 personel yang diterjunkan dibagi dengan 1 Kelompok Komando 15 orang personil yang terdiri dari , Asistensi (TNI, Polri dan Pemda) 25 orang, SSK 110 orang melibatkan TNI AD 83 orang, AL 5 orang, AU 2 orang, Zipur 10 dan Polri 10 orang.
Kata Dandim empat teritorial Kab.Taput,Humbang Hasundutan, Toba dan Samosir ini menuturkan, selain pekerjaan fisik TMMD 115 juga lakukan kegiatan non fisik seperti penyuluhan wasbang, penyuluhan PPBN, hukum, narkoba, kesehatan, perekonomian , stunting, Posyandu penyuluhan Posbindu, dan PTM kepada masyarakat sekitar.
” TMMD salah satu upaya TNI membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan daerah yang masih terpencil dan tertinggal pembangunannya seperti yang ada di kabupaten Samosir,” jelas Hari Sandra.(Jas/till)
Keterangan foto: Tampak personil TNI Kodim 0210 TU saat menggenjot pekerjaan tembok penahan tanah.