
Tarutung, PRESTASIREFORMASI.Com – Paska gempa hebat magnitudo 6,0 yang melanda Tapanuli Utara, tercatat satu orang meninggal dan belasan lainnya luka-luka.
Data yang diperoleh dari Kabiddokkes Taput, mengungkapkan sementara yang meninggal dunia dan luka akibat Gempa bumi di Kab. Tapanuli Utara hingga tanggal 1 Oktober 2022, pukul 08.49 WIB, tercatat sebagai berikut:
- Leo Sihombing, 62 Tahun, Lk, Swasta, Kristen, Jl. Kornel Simanjuntak No.9 Tarutung Kec. Tarutung Kab. Taput.
Ket : meninggal dunia, karena sakit jantung diakibatkan gempa bumi. - Candra A.P., 24 Tahun, lski-laki, warga Sidagal Siatas Barita Kabupaten Taput, SatPol PP Kabupaten Taput, tertimpa lemari di kantor Kejaksaan Kab. Taput, Luka robek di kepala jahit di pipi kiri dan bibir bawah dijahit.
- Indah Lbn. Tobing, 12 Tahun, perempuan, Pelajar, Kristen, Jl. S.M. Raja Tarutung Kab. Taput. Dia mengalami luka ringan, mata Lecet bengkak dan lebam kena lemari jatuh.
- Elisabet Br. Lbn Toruan, 18 Tahun, perempuan, mahasiswi Akper Taput, Kristen, Sitoli Opu Kec. Pahae Jae Kab. Taput.
Dia jatuh dari tempat tidur asrama perawat Kabupaten Taput saat gempa bumi, akibatnya kaki sebelah kiri patah dan pergelangan mata kaki bengkak. - Febrian Manalu, 21 Tahun, laki-laki, warga Jl. HKI Simp. Siangkaan Tarutung.
Dia mengalami luka robek di tangan kanan dan kiri kemudian di belakang telinga kemudian di kaki kiri, dikarenakan tertimpa asbes rumah. - Romauli Nababan, ,perempuan berusia 24 Tahun, warga Tapian Nauli Simorangkir.Terjadi pendarahan per vaginam Post PSP seminggu yang lalu, dikarenakan terkejut/syok akibat gempa bumi.
- Panti Hutabarat, 52 Tahun, laki-laki, warga Hutabarat Hapoltahan Tarutung.
Dia mengalami luka robek besar di kepala, dikarenakan ketimpa lemari dan asbes rumah. - Jonatan Manalu, 6 Tahun, laki-laki warga pajak Tarutung.
Dia menderita luka robek di kaki sebelah kiri, dikarekakan jatuh saat hendak keluar dari rumah. - Stevanus Sitinjak, 14 Tahun laki-laki, warga Situmeang Habinsaran.
Dia terluka akibat tertimpa dinding beton rumah di kepala dan dada lalu keluar darah dari telinga. - Pola Simanjuntak, 34 Tahun, laki-laki warga Sipoholon Sibuntuon Kecamatan Sipoholon Kabupaten Taput.
Dia menderita luka robek dan bengkak di mata akibat terkena parang jatuh saat gempa bumi. - Alfa Siahaan, laki-laki 9 Tahun, Aspol Tangsi Tarutung Kab. Taput.
Kakinya keseleo dan susah gerakkan pergelangan kaki, akibat tertimpa tabung oksigen saat di ruang anak RSUD Tarutung. - Alen marleha Hutagalung, laki-laki 12 Tahun, pelajar, warga Tarutung Kecamatan Tarutung Kabupaten Taput.
Dia terluka karena terjatuh tiba-tiba saat gempa bumi
Disebutkan, semua korban luka , saat ini dirawat RSU Tarutung.
“Selanjutnya kami akan koordinas dengan Kapolres dan Camat untuk membuka Posko Kesehatan dan DVI , apabila diperlukan,” sebut Kabiddokkes. (h)