Asahan, PRESTASIREFORMASI.Com – Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H., sangat menyesalkan jika terjadi kutipan liar ke sekolah-sekolah di kabupaten Asahan, apalagi ada di antaranya ilakukan oknum polisi.

Hal itu disampaikan Roman ketika ditanyai Direktur LADUI (Lembaga Advokasi Umat Islam) MUI (Majelis Ulama Indonesia Kabupaten, Asahan Syahrul Eradi, S.H., M.H. mengenai tindakan yang akan diambil orang nomor satu di Kepolisian Resor Asahan tersebut berkenaan dengan adanya kutipan-kutipan liar ke sekolah-sekolah, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.

“Hal tersebut (baca kutipan-kutipan liar, Red) seharusnya tidak boleh terjadi!” tegasnya.

Kapolres Asahan menyampaikan hal itu saat sesi tanya jawab dalam acara audiensi pengurus MUI Kabupaten Asahan, Aliansi Ormas Islam yang ada di Kabupaten Asahan dengan Kapolres Asahan, Kamis (14/9/2022) pukul 13:30 WIB di Gedung Perjamuan Sanika Satyawada.

Tidak hanya itu, Roman juga meminta data-data berkenaan de-ngan peristiwa kutipan liar yang memalukan institusi Kepolisian Resort Asahan.

Dia menyatakan, jika nantinya ada oknum Kepolisian Resor Asahan yang terbukti terlibat, tak segan-segan menindak oknum tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Lebih jauh Direktur LADUI-MUI mengatakan, terungkapnya kutipan liar tersebut berawal dari keluhan beberapa Kepala Sekolah yang bertandang ke Sekretariat LADUI-MUI Kabupaten Asahan di Jalan Turi nomor 5, Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan belum lama ini.

Kepala Sekolah-Kepala Sekolah tersebut mengeluh karena tidak dapat bekerja maksimal dan selalu dalam tekanan pihak-pihak tertentu, termasuk oknum kepolisian.

Acara tersebut juga dihadiri beberapa pejabat Polres Asahan seperti Kasat Binmas AKP Freddi R Saragi, SH dan Ps Kasat Intelkam IPTU Saut Roganda Tua Siburian, S.H. (h/ri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *