Taput, PRESTASIREFORMASI.Com– Tiga warga Banuaji tewas dalam peristiwa kecelakaan. Mereka berboncengan mengenderai sepeda motor Merk Yamaha Zupiter MX bernopol BK 2838 UH, menabrak truk yang lagi parkir, di jalan SM.Raja Tarutung arah Sibolga, Sabtu malam (17/09/22).

Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi melalui Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, sepeda motor yang dikenderai Ariel Sipahutar ( 17 ) bersama dua orang temannya Aldi Sipahutar (18) dan Joel Sipahutar (19) warga desa yang sama menabrak sebuah mobil truk tronton bernopol BK 9716 CO saat sedang parkir.

Pengemudi truk bernama Hardo Nainggolan (52 ) Warga Jl. Oswald Siahaan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kecelakaan tersebut terjadi Sabtu, (17/9) Sekira pukul 23.30 Wib, di Jalan S.M Raja Tarutung Km 00-01, tepatnya di Kelurahan Hutatoruan X Kecamatan Tarutung Taput.

”Akibat dari kecelakaan, dua orang pengedara motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) yaitu Ariel Sipahutar dan Aldi Sipahutar sedang satu orang temannya mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit Tarutung atas nama Joel Sipahutar,” ujar Kapolres AKBP Johanson Siaturi melalui Kassubabg Humas Aiptu Walpon Baringbing kepada wartawan, Minggu (18/9).

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi di lapangan oleh Unit Laka Lantas, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi, dimana pengendara sepeda motor datang dari arah Tarutung dengan berboncengan 3 orang menuju arah Tapanuli Tengah.

Saat tiba di tempat kejadian, satu unit mobil truck yang sedang parkir di pinggir jalan searah dengan tujuan pengendara motor.

Tiba-tiba pengendara motor menabrak truck tronton tersebut dari belakang yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di TKP dan satu orang mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSU Tarutung esok harinya pukul 09.00 Wib.

Dikatakan, tempat kejadian kondisi jalan lurus sehingga diduga kuat bahwa pengendara motor lalai dan melaju dengan kecepatan tinggi saat mengendara, menyebabkan kecelakaan tersebut terjadi.

”Kedua korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarga setelah dibuatkan visum dari rumah sakit Umum Tarutung, sedangkan satu orang lagi yang mengalami luka berat masih sempat di rawat di Rumah Sakit Umum Tarutung, tapi naas nyawanya tidak tertolong,” ujar Baringbing.

Kedua kenderaaan saat ini sudah diamankan di kantor Unit Laka, sedangkan supir truck masih menjalani pemeriksaan di kantor Unit Laka untuk proses penyelidikan lanjut tersebut.(Jas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *