
Tapteng,PRESTASIREFORMASI.COM – Akibat tingginya Curah Hujan disertai dengan Angin Kencang mengakibatkan Terjadinya Bencana Alam Longsor dan Pohon Tumbang di Jalan Lintas Sibolga – Tarutung Km. 6,5 (Seputaran Batu Lubang) Desa Simaninggir Kec. Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah provinsi sumatera Utara (sumut), Jumat (27/5/2022).
Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Christian samma,S.i.k melalui kasi Humas polres AKP Horas Gurning menjelaskan ke wartawan kalau Tanah longsor dan menutup sebagian badan jalan sehingga mengakibatkan Tertutupnya akses Lalu Lintas di Jalan Lintas Sibolga – Tarutung Km. 6,5 Tapteng.
Untuk antisipasi kemacetan panjang, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP jimmy christian samma, s.i.k turun langsung ke lokasi terjadinya tanah longsor untuk mengetahui dan segera melakukan penanggulang bersama Stackholder
Dan Hasil Koordinasi, Pihak Kepolisian bersama stackholder engan Pihak PUPR, BPBD Kab. Tapteng serta Kecamatan Sitahuis dengan mendatangkan BEKOLOADER dari Kec. Adiankoting Kab. Taput.
Kapolres Tapanuli Tengah saat dilapangan segera memerintahkan jajaran sat lantas untuk melakukan Pengalihan Arus Lalin dengan Jalan Alternatif Rampah Poriaha Lanjut Menuju Wilayah Taput serta melakuka gotong royong pemotongan Kayu Tumbang dengan Menggunakan Mesin Sinso (Mesin Pemotong Kayu).
“Titik Longsor sebanyak 2 Titik dan tidak menimbulkan Korban Jiwa serta kita telah melakukan pengalihan arus Lalin Jalan Sibolga – Tarutung Dialihkan Menuju Jalan Rampah – Poriaha, ” disampaikan Kapolres Tapteng.
” Terpantau dilapangan, Tanah ini longsor diakarenakan kondisi Tanah Masih Labil dan akan kemungkinkan terjadi longsor susulan sehingga dapat mengakibatkan Resiko Bagi Pekerja nanti nya , Pengerjaan / Evakuasi Materil Longsor.
Lalu akibat curah hujan serta Angin Kencang tersebut menimbulkan Pohon pohon Tumbang ,pengerjaan akan dilanjutkan pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022 Pukul 06.00 Wib.
Saat ini Beberapa Kendaraan Roda 2 telah dapat melintasi Lokasi Tanah Longsor setelah upaya Evakuasi Materil longsor dan Pohon Tumbang Oleh Personil Gabungan Polri, BPBD dan Pihak Pemerintah Kecamatan, namun Untuk kendaraan Roda 4 sampai saat ini masih belum dapat melintas.
Maka dengan adanya hal tersebut Hingga Pukul 00.00 Wib, dilakukan Pengamanan dari Personil Polres Tapteng sebanyak 30 Orang personil yang dipimpin Kapolres Tapanuli Tengah langsung serta Pihak terkait dari BPBD, UPT PUPR Prop. Sumut dan Pihak Kecamatan Sitahuis,”Ungkap Kapolres. (Yas.Mend)