Belawan, PRESTASIREFORMASI.Com–TNI AL Komando Armada (Koarmada) I Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I KRI Karotang-872 gagalkan pelayaran kapal MV Mathu Bhum berbendera Singapura pengangkut 34 unit kontainer berisi minyak goreng yang diduga akan diboyong ke Port Klang, Malaysia.

Guna menjalani proses lebih lanjut, kapal yang diawaki warga Negara Gajah putih itu diperintahkan petugas patroli kembali ke dermaga Terminal Petikemas Belawan.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Agung Prasetiawan menyebutkan, kapal Thailand berbendera Singapura itu ditangkap petugas patroli di perairan buoy I Belawan, Rabu (4/5).

MV Mathu Bhum dalam pelayarannya mengangkut beberapa unit kontainer, di antaranya terdapat 34 kontainer berisi RBD Palm Oil. Disebutkan, komoditi curah cair tersebut merupakan jenis bahan yang dilarang sementara untuk diekspor sebagaimana yang telah ditegaskan Kemendag melalui Permendag No.22 Tahin 2022 tanggal 23 April 2022 tentang larangan sementara ekspor CPO dan turunannya.

Laksamana berbintang tiga itu menyampaikan hal tersebut dalam konfrensi pers yang berlangsung di geladak kapal MV Mathu Bhum di dermaga Terminal Petikemas fase II Gabion Belawan Jum’at (6/5). Senja itu Pangkoarmada RI didampingi Pangkoarmada I, II, dan III serta Danlantamal I Laksma TNI Johanes Djanarko Wibowo dan beberapa perwira.

Pangkoarmada RI menegaskan, tindakan yang dilakukan TNI AL pada dasarnya sudah sesuai dengan tugas TNI AL dalam penegakan hukum di laut. Dan, ini sebagai menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia yang melarang sementara ekspor minyak goreng, cpo dan turunannya, yang akhir-akhir ini langka di pasaran.

Di bawah sungkupan awan hitam di ujung senja dalam pelukan maghrib di dinding timur Pulau Andalas kawasan kota Medan itu, Pangkoarmada RI menyampaikan, bahwa sepanjang siang dan malam TNI AL Koarmada I, II, dan III terus gencar melaksanakan Giat Ops Kamla guna menjaga keamanan dan penegakan hukum di laut.

Di kesempatan itu masing-masing Panglima Koarmada menyampaikan hasil tangkapan yang dilakukan jajarannya.

Itu di antaranya Pangkoarmada I, dis

ebutkan, hasil Giat Ops Kamla, Koarmada I menangkap 5 kapal yang terdiri dari 1. Tug Boat Eco sun Rise penarik tongkang berbendera Malaysia falam pelayaran dari Bima menuju Malaysia, 2. Kapal tanker MT. One Progress berbendera Nigeria. Kpmoditi di kapal tanker ini sedoanya akan diboyong ke India, 3. MT Toto 16 berbendera Indonesia ditangkap di perairan Kijang, Kepri tujuan Unit Emirat Arab, dan MV. Mathu Bhum ditangkap dalam pelayaran Belawan-PortKlang, Malaysia. (tandjung).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *