Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang juga sebagai Wakil Bupati H. Safrudin Dwi Apriyanto, S. Pd melakukan Buka Puasa Bersama dengan para awak media di lingkup Pemkab Bungo, Senin (18/04/2022).
Acara ini digelar di Rumah Dinas Wakil Bupati Bungo yang dihadiri oleh Ketua dan para pengurus BNK Bung, Ustad Hendri, S. Sy yang sengaja diundang dan para awak media.
Dalam sambutannya Ketua BNK Kabupaten Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto mengatakan terima kasih kepada semua awak media yang telah hadir pada undangan BNK Kabupaten Bungo.
“Puji syukur senantiasa kita haturkan kepada Allah SWT, Alhamdulillah sore ini kita berkesempatan untuk hadir dalam acara silaturahmi buka puasa bersama antara Pemkab Bungo melalui BNK Bungo dengan rekan-rekan media baik media online, cetak, elektronik maupun radio,” kata Safrudin.
Terima kasih saya ucapkan kepada semua awak media yang telah hadir pada undangan BNK Kabupaten Bungo ini,” tambah Safrudin.
Dilanjutkan Ketua BNK ini menjelaskan bahwa untuk provinsi Jambi yang ada Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) baru ada 3 untuk provinsi Jambi yaitu di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dimana ketiga BNNK ini sudah ada anggaran dari Pusat kemudian punya otoritas untuk menangkap para pemakai maupun bandar narkoba. Karena biasanya kepala dari BNNK ini adalah dari Kepolisian sedangkan untuk BNK yang ada di Kabupaten secara otomatis Ketuanya adalah Wakil Bupati yang otoritasnya hanya memberikan penyuluhan, sosialisasi dan pencegahan lainnya,” jelas Safrudin.
Untuk tahun 2020/2021 kemarin kegiatan BNK sangat sedikit sekali karena memang ada pembatasan untuk bertemu dengan orang, sehingga banyak kita tunda. Alhamdulillah tahun ini meskipun juga belum begitu normal kita sudah mulai kegiatan-kegiatan di masyarakat yang difokuskan pada upaya kita untuk penyuluhan pada generasi muda. Kita sama-sama memberi pemahaman bahwa di negara kita ini ada tiga masalah besar yang berpotensi mengganggu pencapaian cita-cita nasional.
Pertama terorisme yang kedua korupsi yang ketiga penyalahgunaan narkoba, nah dari 3 itu semua sudah ada lembaga yang berwenang kalau terorisme sudah ada densus anti teror, korupsi ada KPK kalau narkoba ada BNNK maupun BNK. Dari tiga hal tersebut punya korelasi dengan ancaman peradaban manusia yaitu bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelas Safrudin lagi.
Karena narkoba ini memang sangat merusak generasi muda dan hari ini data yang disampaikan oleh BNN terus kita update yaitu sudah mencapai hampir 5 juta penduduk Indonesia yang mengkonsumsi narkoba setiap hari juga rata-rata 40 sampai 50 orang meninggal karena narkoba,” imbuhnya.
Yang menjadi perhatian serius bahkan Presiden juga menyampaikan ini sudah menjadi virus bangsa yang harus diberikan perhatian khusus.
Oleh karena itu semua awak media hari ini sengaja kita undang tujuannya yaitu perlu kami sampaikan bahwa persoalan narkoba ini tidak akan pernah selesai oleh satu institusi saja seperti oleh Polres. Maka dari itu kami menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat tokoh adat dan juga yang ada di setiap acara itu berikan pemahaman kepada seluruh masyarakat sehingga penyebaran narkoba dan kenakalan remaja ini minimal bisa berkurang sedikit demi sedikit,” papar Safrudin.
Selanjutnya teman-teman media juga punya peran dan kontribusi penting disini, apa perannya yang pertama mungkin media ini telinganya lebih tajam dibandingkan dengan masyarakat lain, matanya juga lebih awas sehingga banyak informasi yang didapatkan. Jadi kami berharap ketika mendengar melihat aktivitas ada orang yang pekerjaannya berhubungan dengan narkoba tolong disampaikan kepada kami untuk segera kita kontak ke Polda Jambi sehingga dengan demikian kita harapkan dapat menghambat penyebarannya,” pungkas Safrudin.
Sebelum melakukan buka puasa bersama dilanjutkan dengan penyampaian Tausiah Ramadhan oleh Ustad Hendri, S. Sy yang menyampaikan hikmah dari dari peran media yang lebih mengedepankan ketakutannya kepada Allah SWT dengan mendekatkan diri kepada-Nya saat memberikan informasi kepada masyarakat. (hen)