Nias Barat, PRESTASIREFORMASI.Com – Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Nias Barat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup akan membangun sebanyak 472 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kabid Perumahan, Permukiman dan PSU pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Barat, Agustomo Hia, MM., Selasa (10/5/2022).

Agustomo Hia menjelaskan bahwa pembangunan RTLH tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Nias Barat dan APBN Tahun Anggaran 2022 dengan rincian, sebanyak 222 unit bersumber dari APBD Nias Barat dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari APBN melalui Kementrian PUPR sebanyak 250 unit.

Total anggaran pembangunan RTLH dimaksud, lanjut Agustomo, yaitu sebesar 12,7 Miliar dengan rincian, APBD Nias Barat sebesar Rp 7,7 Miliar yang bersumber dari DAK sebesar Rp 4,4 M dan Rp 3,3 M dari DAU, sedangkan dari APBN melalui Kementrian PUPR sebesar Rp 5 Miliar.

Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, kepada Tim Liputan Media Center Kabupeten Nias Barat mengatakan bahwa pengalokasian anggaran sebesar itu merupakan bukti kepedulian terhadap masyarakat.

“Bantuan bedah rumah tidak layak huni ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal menjadi rumah layak huni”, ujar Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu di ruang kerjanya, Selasa (10/5).

Ia berharap melalui program tersebut dapat menekan jumlah rumah tidak layak huni di daerah Nias Barat. Dalam pelaksaan program ini, lanjutnya, dibutuhkan kerja sama dari masyarakat penerima bantuan.

“Kiranya program ini dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di daerah kita”, harapnya.

Program pembangunan RTLH yang dilaksanakan oleh Pemerintah Nias Barat berupa Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) maupun Pembangunan Baru Rumah Swadaya (PBRS) sangat diapresiasi dan disambut baik oleh masyarakat.

Salah seorang warga penerima pada tahun 2021, Tanida Waruwu (Istri anak almarhum Ama Zatia Gulo) warga Desa Sisarahili I, Kecamatan Mandrehe merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Nias Barat pada bantuan stimulan yang telah diberikan.

“Syukur dan berterima kasih sekali kepada Pak Bupati yang sudah memperhatikan kami”ungkapnya.

Diketahui bahwa pembangunan RTLH tahun 2022 ini merupakan yang paling banyak di Nias Barat sejak program tersebut diluncurkan oleh Pemerintah. Hal tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah Kabupaten Nias Barat dibawah kepemimpinan Bupati Khenoki Waruwu yang sangat peduli dengan kebutuhan warganya  bersama Wakilnya  Era Era Hia.

Setelah dilantik pada bulan April 2021 lalu, Bupati Khenoki Waruwu bersama Wakil Bupati Era Era Hia terus melakukan berbagai upaya untuk menjawab permasalahan pembangunan di Kabupaten Nias Barat melalui koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun dengan pihak lain yang diharapkan mampu membantu percepatan pembangunan daerah Nias Barat.

Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah Nias Barat, satu persatu kini mulai membuahkan hasil. Khusus program pembangunan RTLH, pada tahun lalu telah dibangun sebanyak 86 unit. Program ini dan program-progran lainnya akan terus berlanjut selama kepemimpinan Bupati Khenoki Waruwu dan Wakil Bupati Era Era Hia. (h/Masyhur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *