Barus, PRESTASIREFORMASI. COM – Wakil Ketua BEM STIT HASIBA Barus Tapanuli Tengah Syukran Ramadhan Tarihoran, mengatakan, diantara sekian banyak sebutan untuk Ramadhan, salah satu adalah Syarhut Tarbiyah atau bulan pendidikan . Para ulama menyebut Ramadhan sebagai syahrut tarbiyah karena begitu banyak hikmah nilai-nilai pendidikan yang dikandungnya. Kata Syukran saat berbincang dengan Prestsdireformasi. Com usai sholat Jumat di masjid Al Ihsan desa Gabungan Hasang Barus Tapanuli Tengah Jumat 9/4-2022.
” Dalam upaya menyemarakkan Ramadhan sebagai syahrut tarbiyah atau bulan pendidikan, tentunya kita mengisinya dengan kegiatan edukatif, mencerdaskan dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Ragamnya macam-macam, mulai kajian keislaman, pesantren kilat, hingga amaliah lainnya seperti memberikan makanan dan minuman berbuka bagi siapa saja.” tegasnya.
Dijelaskan Syukran , Hikmah pendidikan pada Ramadhan, saat awal ibadah itu oleh Allah SWT diwajibkan bagi umat Islam, yang dinukilkan dalam Alquran pada Surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
” Puasa tidak hanya sekadar aspek batin, seperti tidak makan dan minum di siang hari atau melalukan hal-hal yang membatalkannya. Namun, menurut Imam Al-Ghazali kata Syukran , ada dimensi batiniah dari ibadah puasa Ramadhan itu, di antaranya menahan diri dari hal-hal menjaga lisan, pendengaran, penglihatan dari semua yang mengakibatkan puasa menjadi tidak sempurna.” bebernya.
Dalam konteks itu, lanjut Syukran maka di sinilah aspek pendidikan itu mendapatkan relevansinya karena semua yang melakukan ibadah puasa, yakni orang-orang yang beriman, dididik atau dilatih untuk menahan itu semua.
” Contohnya, dalam ibadah shalat wajib lima waktu. Jika di bulan selain Ramadhan menjalankannya tidak tepat waktu, sewaktu Ramadhan ada semangat untuk berlomba tepat waktu.” ujarnya.
Pada akhirnya, dengan kondisi-kondisi tersebut, maka dengan kebarokahan yang Allah SWT berikan pada bulan Ramadhan, semangat syahrut tarbiyah itu adalah pendidikan bagi umat Islam untuk melaksanakan syariat yang sudah ditetapkan, seperti berabad-abad lamanya sejak ibadah ini diwajibkan.
” Apa yang kita perbuat Pada Hari ini kiranya menjadi suatu ubudiyah bagi kita semua dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.” tandasnya. (Zurlang)