Belawan, PRESTASIREFORMASI.Com-“Kuda berlari dapat dikejar. Keputusan akhir seseorang siapa tau.” Rupanya alunan istighfar menjadi sesuatu yang menyejukkan hati bagi Ardina Br sembiring untuk menentukan pilihannya memeluk agama Islam.
Tekad kuat ibu rumah tangga (IRT)paruh baya ini untuk memeluk agama Islam direalisasikan dengan dukungan ayah kandungnya Bapak Engkelengiati Sembiring.
Kala itu, Kamis 17 Juni 2021 IRT kelahiran Kabanjahe, Sumatera Utara ini dengan rasa penuh bahagia meluncur menuju Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Labuhan bersama sang ayah.
“Alhamdulillah, hari itu juga tersahuti keinginan hati saya untuk bisa memeluk agama Islam. Persaksian pengucapan dua kalimah syahadat dituntun oleh Bapak Turiman. Ayah duduk di samping saya saat itu sebagai saksi,” kenang Ardina.
Ardina Br Sembiring menuturkan kesannya sangat terpesona mendengar alunan istighfar itu, saat wanita berkulit kuning langsat ini berkunjung ke toko emas D.TARIGAN kawasan Pasar Kapuas Belawan, Senin (21/03).
Penulis tertarik mendengar bincang-bincang kedua bunda asal Kota Sayur , Sumut dengan dialeg khas Tanah Karo. Kebetulan pengusaha toko emas D.TARIGAN tadi Br.Sembiring. Ceritanya bincang-bincang adik-beradiklah. Tapi penulis tertarik mengikuti kronologis yang diceritakan Ibu Ardina Br Sembiring tadi.
Entah kenapa, dalam suasana bincang-bincang sangat kekeluargaan tadi , Bunda Br Sembiring pengusaha toko emas D.TARIGAN uang akrab dengan panggilan Mama Melda ini menyuguhkan secawan kopi panas kepada penulis. “Silahkan diminum kopinya bang tandjung,” seru Mama Melda didampingi suaminya Rikson Tarigan (Bapak Melda).
Selain merasa gembira disuguhkan secawan kopi mantap lengkap dengan sebungkus kretek idamanku, pasangan suami isteri pengusaha toko emas D.TARIGAN ini pun sudah seperti saudara kandung bagiku. Mereka pun sudah menganggap seperti itu pula. Inilah yang membuat rekaman perbincangan kedua br Sembiring semakin khidmat.
Selaku saudari sama sama berasal dari Kota Sejuk itu, bahkan semasa remaja keduanya sekolah tingkat SLTA dalam kurun yang sama. Pengusaha toko emas Br Sembiring ini pun tampak haru dan berulang-ulang memberi wejangan kepada Ardina Br sembiring berumur 48 tahun itu.
” Haru rasanya bisa berbagi kenangan masa muda. Kami tamat tahun 1994,” ucap keduanya serentak. (tandjung).
