Tanjab barat PRESTASI REFORMASI Com – Sampai hari Sabtu (20/11/2021), desa Tanjung Paku kecamatan Merlung kabupaten Tanjab Barat (Tanjabbar) propinsi Jambi, sudah tiga hari digenangi air banjir tahunan.

Dalam satu tahun terakhir ini sudah mengalami empat kali kebanjiran, sehingga warga setempat sebahagian terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.

i Penyebab banjir diduga ak8bat tingginya aktivitas hujan sehingga air sungai Pengabuan meluap dan merendam beberapa desa di wilayah Tanjab Barat.

Kepala desa Tanjung Paku Marwanto saat dikomfirmasi media ini, menyatakan banjir di desa mereka saat ini baru turun sekitar 20 centimeter setelah digenangi luapan air sungai selama tiga hari ini.

“Kita masih memantau situasi keselamatan warga dan kesehatan mereka, tapi hingga kini kita belum bisa keluar desa karena kita masih dikepung banjir, pasalnya desa kita dikelilingi anak sungai Pengabuan,” tutur Kades.

Sejumlah warga saat ditemui media ini, menjelaskan mereka pasrah dan terima apa adanya sambil berharap dalam kondisi seperti ini mohon perhatian dari pemerintahan setempat, setidaknya ada peninjauan bagi kami yang terkena banjir serta memperhatikan kondisi ekonomi rekan-rekan yang terpuruk akibat banjir.

“Selama tiga hari ini, belum ada mendapatkan bantuan apapun dari pihak pemerintahan kecamatan maupun kabupaten,” tutur warga.

Mereka mengungkapkan, banjir bandang seperti ini sudah hampir 20 tahun tak terjadi, namun kali ini cukup parah, empat kali terjadi.Setiap hujan deras langsung banjir.

“Mungkin akibat luapan air sungai Pengabuan karna sepanjang aliran sungai mulai dari hulunya sudah menjadi lahan perkebunan sawit baik milik perusahaan maupun warga setempat, sehingga resapan air ketika hujan deras tidak ada lagi,” tutur warga. hanya di himbau pada warga masyarakat yang be

Untuk itu diharapkan kepada warga yang bermukim dekat sungai untuk waspada dan menjaga anak-anak masing-masing agar tidak bermain di dekat sungai ketika hujan deras karena air bah dari hulu sungai susah dipredeksi bisa saja datangnya seketika. (Marjuni).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *