Tapteng,PRESTASIREFORMASI.COM – Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Yetty Sembiring, S.STP, MM, membuka secara resmi kegiatan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Dalam Manajemen Data Penanggulangan Stunting Tahun 2021, yang diadakan di Ball Room PIA Hotel Pandan, Kamis (18/11/2021).
Bupati Tapanuli Tengah , Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya dibacakan SekdaTapteng, Yetti Sembiring menyampaikan,
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah mendukung penuh penanggulangan Stunting. Hal ini dibuktikan dengan adanya regulasi, seperti Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kemudian Keputusan Bupati Nomor 1997/BPTT/2020 tentang Penetapan Desa/Kelurahan Lokus Penanggulangan Stunting Terintegrasi Tahun 2021, serta Keputusan Bupati Nomor 1421/BPTT/2021 tentang Penetapan Desa/Kelurahan Lokus Penanggulangan Stunting Terintegrasi Tahun 2022 dan lainnya,kata Bupati
Lebih Lanjut, Bupati menjelaskan bahwa sistem manajemen data penanggulangan stunting adalah tatanan pengelolaan data di tingkat kabupaten/kota sampai dengan tingkat desa/kelurahan, yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan dan pengelolaan program/kegiatan penanggulangan stunting. Sistem manajamen data ini merupakan bagian dari pengelolaan sumber informasi yang mencakup semua kegiatan, mulai dari identifikasi kebutuhan data, pengumpulan data, hingga pemanfaatan data untuk memastikan informasi yang akurat dan mutakhir.
Kegiatan ini mencakup aspek kebijakan, mekanisme, dan alur pelaksanaan yang telah berjalan serta dukungan teknologi informasi dalam pengumpulan dan pengelolaan data.
“Saya Instruksikan kepada semua OPD teknis terkait agar bekerjasama dengan baik, bersama para Camat, Lurah dan Kepala Desa, sehingga hal ini tidak hanya sebatas angka aksi saja, tapi harus betul-betul menjadi kenyataan di masyarakat,” tegas Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Adapun tujuan kegiatan ini, yaitu aksi 6 (enam) adalah untuk menyediakan akses data dalam pengelolaan program penanggulangan stunting terintegrasi. Koordinasi pelaksanaan aksi 6 (enam) Sistem Manajemen Data Stunting merupakan salah satu cara mengukur integrasi pelaksanaan kegiatan Antar OPD dan Stakeholder terkait.
Tujuan khususnya adalah perbaikan sistem manajemen data untuk memastikan kebutuhan data dalam aksi integrasi lainnya terpenuhi, yaitu: Aksi 1 (analisis situasi program penurunan stunting), Aksi 2 (penyusunan rencana kegiatan), Aksi 7 (pengukuran dan publikasi stunting) dan Aksi 8 (reviu kinerja).
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Kepala Bappeda Tapteng Anton Sujarwo BS, S.STP, MM dan jajaran, Kepala Dinas Kesehatan Tapteng Hj Nursyam, SKM, M.Kes dan jajaran, Kadis Pendidikan Tapteng dan OPD teknis terkait lainnya, di lingkungan Pemkab Tapteng, serta para Camat se-Kabupaten Tapanuli Tengah.(Zurlang /ril)