Tarutung,PRESTASIREFORMASI.Com- Sebenarnya, masyarakat Desa Hutabarat Parbaju Toruan Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) sudah melaporkan tanda-tanda kerusakan Rambing (jembatan gantung) Hasak Situmandi sejak Feberuari 2021.
Dimana saat itu Camat Tarutung datang melihat, namun karena tak kunjung perbaikan kondisi jembatan saat ini dalam kondisi rusak berat karena abrasi.
Untuk diketahui, jembatan ini sejak dibangun tahun 1970 sangat membantu warga beberapa desa sekitar, bahkan kawasan ini puluhan tahun jadi wisata lokal terfavorit di Kecamatan Tarutung karena keasriannya, sehingga setiap hari libur menjadi tempat santai dengar suara gemerecik air sungai Situmandi.
Dari sudut sosial dan ekonomi jembatan gantung ini menjadi lintasan singkat ke dusun Siparini desa Sosunggulon dan pemakaman umum, dimana ratusan Kepala Keluarga memanfaatkannya sebagai akses menuju lahan pertanian.
Bahkan rumah warga pun sudah berdiri disisi kanan kiri pangkal dan ujung jembatan yang merangkap sebagai kedai minuman dan beberapa makanan ringan seperti kue dan pecal.
Tapi Sabtu subuh 27 Agustus 2021 sekira pukul 04.00 Wib debit sungai Situmandi sedikit menaik dan jembatan gantung yang sering dimanfaatkan hobi mancing ikan Masher itu drastis turun kebawah dan melengkung akibat tanggul penahan tiang sebelah timur miring terkikis arus.
Tidak hanya itu, rumah marga Hutabarat disisi kiri pangkal jembatan bergerak kearah pinggiran sungai, dibeberapa sudut dinding dan lantai terlihat retak, bahkan tiang beton penahan kabel jembatan gantung bergeser dan miring baik yang di timur juga sebelah barat.
Kini putuslah akses jalan masyarakat dari Desa Parbaju Toruan, Kelurahan Partali Toruan dan Hapoltahan menuju Dusun Siparini Desa Sosunggulon seberang sungai, bahkan untuk aktivitas bertani warga mau tidak mau harus jalan keliling dari jembatan gantung di Dusun Topi aek yang berjarak 2 km.
Dampak arus sungai yang mengikis tanggul pijakan tiang penyanggah tali sling, jembatan gantung Hasak Situmandi lantai plat baja itu hampir ambruk tidak bisa dilewati, akibatnya akan mempersulit warga beraktifitas.
Mengetahui kejadian ini Kadis PUPR Taput Dalan Simanjuntak telah datang meninjau. Katanya perbaikan jembatan akan segera dilakukan.
” Sebenarnya, kalau laporan kami segera ditanggapi dan lakukan pembuatan bronjong mencegah arus sungai mengikis tanah dan tanggul penahan tiang penyanggah jembatan dan landhok. Maka jembatan gantung Hasak Situmandi ini tidak separah kerusakan sekarang”, kata Hutabarat seraya menambahkan, 6 bulan sudah pemberitahuan kami tanda-tanda pencegahan kerusakan lebih fatal dari pihak terkait tidak ada. (Jas)
2021-09-03