Tarutung,PRESTASIREFORMASI.Com-Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Marihot Simanjuntak, Kadis Pertanian Sondang EY Pasaribu, Kadis Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan dan Kadis Lingkungan Hidup Heber Tambunan memimpin Rapat Kerja (Raker) dan pembekalan bersama perwakilan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Koordinator Kecamatan se-Kabupaten bertempat di Sopo Rakyat Rumah Dinas Tarutung, Kamis (20/08/2021).

Dalam kaitan itu, Bupati terlebih dahulu mendengarkan laporan para Kepala Dinas dan para Kepala Bidang Dinas Pertanian terkait progres kerja masing-masing.

Bagi saya, peran saudara-saudara sekalian teramat penting dalam mewujudkan visi Taput sebagai lumbung pangan.” Kita semua harus bekerja keras untuk mencapai hasil maksimal, terutama anda sebagai garda terdepan pertanian. Karena kita berpacu dengan waktu dalam menuntaskan persoalan membangun Taput”, ucap Bupati diawal arahannya.

Beliau perintahkan seluruh jajaran untuk bekerja dengan menumbuhkan rasa empati sehingga Visi Taput sebagai lumbung pangan dapat tercapai.Para penyuluh harus bisa menjadi pelopor di desa, pada akhir tahun nanti seluruh PPL harus menunjukkan hasil kerja pertaniannya,

Lahan yang anda olah harus menjadi contoh bagi para petani. Jadikan lahan anda tersebut menjadi tempat pelatihan bagi masyarakat. Selain itu, semua bantuan yang telah kita berikan kepada masyarakat harus maksimal manfaatnya terutama peralatan pertanian agar mampu berfungsi baik untuk mendukung pertambahan produksi pertanian kita, dana yang telah dikeluarkan tersebut tidak boleh sia-sia.

” PPL harus aktif melakukan kunjungan kepada petani, data masalah untuk dilaporkan kepada pimpinan, bangun komunikasi dengan semua lini, tumbuhkan rasa empati sebagai aparatur negara”, tegas Bupati.

Selain itu Nikson Nababan harapkan pola pertanian terprogram dengan baik, harus fokus satu komoditi pada wilayah tertentu sehingga dapat terpantau dengan baik. Kita harus bekerja dengan data sebagai tolak ukur kinerja. Dalam wujudkan ketahanan pangan terutama daging dan telur harus bergerak bersama yang dimulai dari diri masing-masing walaupun skala kecil.

“Target saya, pertanian pada beberapa komoditi pertanian dan peternakan harus mampu surplus, tidak ada lagi lahan tidur yang menganggur”, tambah Bupati.

Dijelaskannya, bahwa Pemerintah Kabupaten Taput sedang upayakan agar mampu optimalkan pemakaian lahan hutan bagi pertanian. “Luasan lahan yang ada sekarang tidak akan cukup untuk mencapai target kita dalam kedaulatan pangan. Percepat pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH) untuk diusulkan sebagai mengelola lahan hutan,” ungkap Bupati seraya mendorong peserta agar tetap semangat upayakan hasil positif bagi masyarakat maupun diri sendiri dengan bekerja efisien,efektif serta inovatif.

Pada kesempatan tersebut, Perwakilan PPL mengucapkan rasa syukur berkat dukungan Bupati sehingga mereka diangkat menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Berkat dukungan Bapak Bupati Nikson Nababan, kami sebanyak 41 orang diangkat menjadi P3K. Kami berjanji akan semakin giat bekerja dan siap untuk wujudkan visi Kabupaten Taput”, ucap Lilis Siahaan, PPL yang bertugas di Kecamatan Pagaran.(Jas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *