

Taput PRESTASIREFORMASI.Com – Dua orang warga desa Hutatoruan I Kecamatan Tarurung,Kabupaten Tapanuli Utara meninggal dunia akibat disambar petir di areal persawahan dusun Huta Bagasan Saitnihuta, senin (9/8) siang.
Kedua korban tersebut yakni Jekson Pasaribu (33) masih lajang dan Edison Parulian Mendrofa (39) status kepala keluarga meninggalkan istri (Rosdiana Simarmata) dan dua anak yakni Febyola Mendrofa (10) dan Jhon Iboy Mendrofa (8).
Menurut para warga setempat bermarga Lumbantobing dan Hutabarat saat dikonfirmasi PRESTASIREFORMASI.Com mengatakan, kedua korban sedang bekerja merawat dan memetik cabe di areal persawahan dekat dusun Huta Bagasan. Sekitar pukul 15.30 WIB hujan turun disertai petir, mereka berlindung di gubuk kecil yang dibuat mereka untuk tempat beristirahat.
Ketika huja turun disertai petir itu warga setempat yang bekerja di sekitar areal persawahan tersebut bergegas pulang ke rumah masing-masing karena ada rasa takut, namun kedua korban berteduh di gubuk tersebut.
Tidak berselang lama kemudian petir datang dan sangat keras, sekitar pukul 16.00 WIB, menurut warga petir itulah yang menghantam gubuk dan kedua korban.
Naluri seorang ibu, melihat anaknya belum pulang, kira-kira pukul 16.30 WIB ibu Br.Hutauruk bergegas ke areal persawahan tempat anaknya Jekson Pasaribu bekerja, untuk memanggilnya pulang,.
Sesampainya di gubuk ibu Br.Hutauruk terkejut dan berteriak histeris seraya meminta tolong melihat anaknya Jekson Pasaribu dan Edison Parulian Mendrofa terbaring dan tak bergerak
Mendengar teriakan ibu Br.Hutauruk para warga setempat bergegas menghampiri gubuk tersebut dan mengangkat kedua korban, serta langsung melarikannya ke IGD RSU Tarutung.Setelah diperiksa oleh pihak RSU, ternyata keduanya telah meninggal.
Terdapat luka bakar di sebahagian tubuh kedua korban, demikian dikatakan pihak keluarga dan warga setempat
Saat itu juga pihak keluarga membawa jenajah kedua korban ke rumah masing-masing untuk disemayamkan. Jerit tangis keluarga meledak seraya tak terbendung (Jul)