Barus. PRESTASIREFORMASI.Com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universiras Islam Negeri Sumatera Utara {UINSU) yang diketuai DR. Hasan Sazali,MA. kepada Prestasireformasi. Com di Barus Kab.Tapanuli Tengah, Jumat (11/6-2021) mengatakan ingin mengeksplorasi potensi-potensi yang ada di kota Barus terkait dengan penguatan sejarah peradaban Islam.

“Khususnya apa yang bisa dikembangkan di Barus terkait moderasi beragamanya, potensi pariwisata berbasis halal tourismnya, karena Barus tidak hanya memiliki peninggalan situs purbakala tetapi j6ga alamnya,” jelas DR. Hasan Sazali,MA.

Dia menyebut, kondisi masyarakatnya sangat mendukung untuk dikembangkan sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat yang ada di sekitar Barus ,kata Hasan Sazali yang saat itu didampingi Camat Barus Wirdan Pasaribu dan Ka, KUA kecamatan Barus H. Ali Wardana Pulungan.”

Menjawab pertanyaan Prestasireformasi com Hasan Sazali bersama Tim LP2M UMSU dan tim Arkeologi balai Sumatera Utara ke kota Barus guna mengunjungi makam-makam Auliya,

Titik Nol rombongan juga melihat artepak dan benda-benda purbakala hasil temuan dari Penelitian EFEO Prancis yang saat ini temuan itu masih tersimpan disalah satu rumah disekitar Titik Nol Barus,kelurahan Pasar Batu Gerigis.

Dalam kesempatan itu Hasan Sazali juga menyampaikan, untuk membangkitkan dan mengangkat roda perekonomian masyarakat Barus, yang harus dilakukan adalah di sektor perekonomian kreatif berbasis pariwisata religi, karena banyak potensi yang dimiliki Barus tidak dimiliki daerah lain seperti komplex Situs Mahligai dan Papan Tinggi, ini merupakan sumberdaya yang luar biasa.

“Jadi ikon inilah yang harus dikembangkan dan disebar luaskan lagi sehingga ada keinginan kita dari Tim LP2M UINSU dan LP2M UMSU untuk mendokumentasikan nya dalam bentuk film Dokumenter,nantinya anak cucu kita dan negara -negara dari luar bisa menikmati suguhan ini terkait bagaimana luar biasa nya Barus ,” ujarnya.

Untuk itu Hasan Sazali mengajak masyarakat Barus untuk menjaga kelestarian budaya, peninggalan Situs Purbakala dengan cara menjaga Kebersihan, keramah tamahan, jujur inilah beberapa indicator yang harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat.

“Sebab Pemerintah, Perguruan Tinggi tidak bisa bekerja tanpa adanya dukungan dari masyarakat, ketika ada dukungan masyarakat, Pemerintah dan perguruan Tinggi mendukung dengan kajian -kajian penelitiannya maka Percepatan pembangunan di Barus akan dapat terwujud dengan baik,” pungkasnya. (Zurlang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *