Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Sedang melakukan liputan investigasi penglangsiran BBM di SPBU 23.372.13 jalan lingkar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah 2 oknum wartawan dan satu lagi Oknum LSM dikeroyok orang yang tak dikenal.

Mereka terdiri dari 2 oknum wartawan yaitu Yadi dari media Jambi One dan Taufik Dari Tv One sebagai Koordinator Wilayah Bungo dan Tebo serta 1 oknum LSM yang ada di Kabupaten Bungo.

Kejadian berawal dari pukul 08.00 Wib, 3 sekawan ini sudah mendatangi SPBU untuk meliput kegiatan BBM, ternyata aktivitas di SPBU di pagi hari memang ada. Tak lama kemudian sekitar pukul 09.00 Wib hingga pukul 12 Wib siang, 3 sekawan ini duduk dengan Manager SPBU yang bernama Edi Kusnadi dan mereka ngobrol biasa saja.

Hal ini diakui oleh Edi Kusnadi, selaku manager SPBU 23.372.13 yang beralamat di Jalan Lingkar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo yang mengakui bahwa dirinya memang ada duduk dengan Yadi, Taufik, dan Iwan hanya sebatas ngobrol biasa saja tanpa ada ini itu.

“Ketika pukul 12.00 Wib dirinya berpamitan kepada rombongan 3 sekawan tersebut untuk pulang kerumah,” ujar Edi.

Sekira pukul 17.40 Wibbdirinya dapat telpon dari operator SPBU bahwa terjadi keributan, dan tanpa lama dirinya langsung ke SPBU dan menemui kerumunan masyarakat yang sudah mau mengeroyok 2 oknum wartawan dan 1 oknum LSM.

Tidak adanya pemukulan dari karyawan SPBU, hanya saja warga dan pelangsir yang mengeroyok 2 oknum wartawan dan 1 oknum LSM.

“Kami semua berusaha memisahkan peristiwa pengeroyokan tersebut (diluar SPBU) agar tidak terjadinya keributan. Akan tetapi peristiwa tersebut tidak bisa dihentikan, dikarenakan masa begitu banyak,” terang Edi, Sabtu malam (29/05/2021).

Terpisah Hendri pemilik warung depan SPBU (tempat kejadian peristiwa) tersebut mengatakan, ketika kejadian tersebut dirinya sedang memperbaiki mobilnya rusak, lalu dirinya penasaran ada apa rame-rame di depan, saya langsung keluar dan melihat sudah ramai kerumunan masyarakat di depan warung saya dan memang ada pengeroyokan antara masyarakat dengan 3 sekawan tersebut,” terangnya.