Paska kejadian ini, satu orang menjadi korban terkena tembakan atas nama Teddy Prastio (21).

Langkat, PRESTASIREFORMASI.Com – Kelompok bersenjata menyerang Ibu – ibu yang sedang sampaikan aspirasi kepada Kepala Desa. Desa Bukit Dinding Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Sabtu (22/5/2021).

Kaum ibu tersebut sedang berkeluh kesah kepada Kades tentang keresahan Mereka atas intimidasi agen buah kelapa sawit berinisial “TG” yang selama ini monopoli penjualan TBS kelapa sawit.

Mendapat serangan mendadak dari sekitar 30 kelompok Bersenjata, kontan para wanita kocar-kacir dan histeris ketakutan. Sebagian di antaranya ada yang terluka akibat pukulan dan tendangan.

Kronologis kejadian berawal dari kedatangan Ibu – ibu pemetik Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit  ke Kantor Desa Bukit Dinding bertujuan ingin mengutarakan aspirasinya terkait penjualan buah Kelapa Sawit yang selama ini didominasi satu agen saja yaitu saudara “TG” yang tinggal di Lingkungan I Kelurahan Paya Mabar Kecamatan Stabat yang merupakan anak seorang yang disebut-sebut preman terkenal mantan Ketua IPK Kabupaten Langkat.

Sekitar pukul 10.30.Wib, ibu – ibu sampai di kantor Desa dan disambut langsung Kepala Desa Bukit Dinding Suningrat didampingi Babinsa Praka Jaka Setiawan.

Kepala Desa langsung menanyakan maksud dan tujuan ibu – ibu atas kedatangan ke Kantor Desa. Ibu – ibu menyampaikan aspirasinya terkait penjualan buah kelapa sawit agar mereka bebas menjual  hasil buah kelapa sawit kepada siapa pun yang mau membeli.

“Karena selama ini kami merasa takut karena ancaman TG agar menjual buah kelapa sawit kepadanya.dan menjadi agen tunggal di Desa kami,” ujarnya.

Seusai menyampaikan aspirasinya para kaum ibu – ibu meninggalkan Kantor Desa tetapi belum sempat meninggalkan Kantor Desa, ibu – ibu dipanggil kembali untuk bisa mediasi dengan agen kelapa sawit TG.

Tak berselang lama sekitar pukul 15.00 Wib sekelompok orang dipimpim “TG” memasuki Kantor Desa membawa senjata tajam sambil marah – marah dan menyerang kaum ibu – ibu, sehingga para kaum ibu – ibu lari keluar untuk menyelamatkan diri masing – masing.

Tak sampai di situ saja, sekelompok orang tersebut juga mengancam siapa saja tidak boleh mengambil video maupun foto kejadian ini.

Paska kejadian ini, satu orang menjadi korban terkena tembakan atas nama Teddy Prastio (21) tahun yang berdomisili di Desa Kebun Balok Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat dan beberapa ibu – ibu Bukit Dinding yang terkena pukulan dan tendangan dari sekelompok orang yang dipimpin TG.

Paska kerusuhan yang terjadi, kaum ibu-ibu melaporkan kejadian ini ke Mapolres Langkat untuk bisa ditindak lanjuti secara hukum.

Di sisi lain Kepala Desa Bukit Dinding Lembasa Suningrat saat dikonfirmasi via telepon ngengamnya oleh awak media PRi.com, Minggu (23/5) sekitar pukul 14.00 Wib belum bisa memberikan keterangan, pasalnya lagi dimintai keterangan di Mapolres Langkat.

Di saat yang sama Camat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Syamsul Adha saat di konfirmasi mengatakan, “Saya sangat menyayangkan atas peristiwa yang terjadi di wilayah kepemimpinan saya di Desa Bukit Dinding Lembasa Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat ini.”

“Walaupun saat ini kondisi sudah membaik dan aman, tetapi kami sudah meminta aparat keamanan untuk tetap berjaga-jaga antisipasi sampai kondisi bener-bener kondusif,” ungkapnya.

“Saya juga sangat kecewa atas kebijakan yang di keluarkan Aparatur Desa terkait surat edaran yang dibuat dan ditandatangi Kepala Desa terkait pembelian brondolan maupun buah kelapa sawit yang terkesan menjadi pemicu bentrokan ini,” sesal Camat Syamsul Adha.

Semoga kejadian ini tidak terulang kembali seperti beberapa tahun yang lalu, saya juga akan memerintahkan aparatur Desa untuk mencabut surat edaran yang dibuat tanpa adanya koordinasi dengan pihak Kecamatan walaupun tembusannya sudah di buat.

“Senin nanti saya perintahkan untuk mencabutnya, semoga situasi cepat kondusif,” tegasnya. (B 01 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *