
Kota Binjai, PRESTASIREFORMASI.Com – Menjelang 100 hari kinerja Plt Walikota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP namun belum juga terlihat ada perubahan yang signifikan.
“Dalam 100 hari program kerja Plt Walikota Binjai Drs.H Amir Hamzah,MAP salah satu yang digembar gemborkan yaitu benahi Pasar Tavip Binjai, guna menata ulang sarana perdagangan, sarana fasilitas tempat sampah dan sarana tempat parkir, namun belum juga mencapai titik harapan masyarakat,” kata Jonita Agina Bangun ( foto ) Kamis (22/4/2021) di Binjai.
Seperti diketahui, Amir Hamzah pun beberapa kali terlihat turun ke Pusat Pasar terbesar di kota Binjai ini, namun sayangnya Pasar Tavid yang merupakan pusat pasar kebanggaan masyarakat kota Binjai ini kondisinya belum ada perubahan.
Kinerja Amir Hamzah pun mulai disoroti oleh berbagai pihak, salah satunya datang dari salah seorang Pengamat Pembangunan Kota Binjai Jonita Agina Bangun.
Jonita menilai, 100 hari program kerja Plt Walikota Binjai yang katanya fokus benahi Pasar Tavip Binjai, nyatanya fakta di lapangan belum adanya perubahan tatanan yang signifikan.
Melihat kondisi seperti ini, Jonita Agina Bangun yang merupakan mantan anggota DPRD Binjai masa priode 2014-2019 angkat bicara.
“Saya meminta kepada DPRD Binjai untuk segera memanggil Plt Walikota Binjai Drs.H.Amir Hamzah MAP guna mempertanyakan sampai sejauh mana pencapaian soal penataan ulang Pasar Tavip Binjai,” kata Pengamat Pembangunan Kota Binjai ini.
Jonita Agina Bangun menjelaskan, bahwa tugas DPRD itu merupakan fungsi dari pembuatan Peraturan Daerah (Perda), kemudian Fungsi Penganggaran dan Fungsi pengawasan,
“Jadi sudah seyogyanyan Dewan segera memanggil Drs.H.Amir Hamzah,MAP” kata Jonita lagi.
Karena menurut Jonita, DPRD Binjai cukup beralasan dan punya dasar yang kuat untuk mempertanyakan ke Plt Walikota Binjai terkait kondisi Pasar Tavip Binjai.
“Di sini saya melihat kurangnya pengawasan dan penertiban dari Pemko Binjai kepada para pedagang pasar. Mereka (Pedagang Pasar-Red) masi menggunakan badan jalan dalam menjalankan usaha dagangannya, serta masalah sampah yang dinilai belum juga terselesaikan sesuai harapan masyarakat,” ungkap Jonita Agina Bangun dengan nada serius.
Hasil pantauan PRi.Com Jumat (23 /4 /2021) di sekitar Pasar Tavip Kota Binjai, kondisi Pasar Tavip terlihat semraut dan menimbulkan kemacetan bagi pengguna kendaraan yang melintas.
Kemudian hal lainnya terlihat lokasi parkir, setengah lebar dari badan jalan mereka kuasai, hingga menyebabkan kemacetan. (M. Mendrofa)