Karimun, PRESTASIREFORMASI.Com – PT.Saipem Indonesia Branck, akhirnya mau kembali adakan mediasi dengan Pengurus : Perkumpulan Anak Tempatan (Pekat) Kabupaten Karimun. di ruang rapat Kantor Kabid Tenaga Kerja Kabupaten Karimun
Rufindi, Senin (29 Maret 2021).

Hal ini terkait lanjutan hearing dengan pihak PT Saipem Senin (1/3 /2021) lalu fi Gedung DPRD Karimun, namun tidak sesuai harapan Pekat.

Mediasi lanjutan dengan PT Saipem Indonesia Branck dan Pengurus Pekat Kabupaten Karimun Senin (29/3/2021 ) dihadiri Kabid Tenaga Kerja Rufindi, beserta Stafnya,

Sedangkan dari Saipem dihadiri Nanang Kristiawan HRD Manager PT. Saipem Indonesia Branch, didampingi Stafnya Daniel Simatupang
dan hadir Ketua Pekat Raja Iskamar beserta anggota Pekat.

Raja Iskamar selaku Ketua Pekat dalam paparannya mengharapkan agar pihak Saipem memberikan peluang kerja untuk anak tempatan yang berdomisili di Kabupaten Karimun, khususnya di bawah naungan Pekat yang dipimpinnya.

Menurut Iskamar, selama ini hanya orang luar, ataupun titipan yg bisa diterima bekerja di perusahaan terbesar di Asia tersebut. Sementara anak Karimun tersisihkan.

“Padahal mereka juga memiliki SDM dan Skill untuk diberdayakan,” ungkap Raja Iskamar.

Dia melanjutkan, mengingat banyaknya pengangguran, ditambah lagi dampak positif dari Virus Covid – 19, hal ini menambah daftar sengsara rakyat Karimun, sementara lapangan pekerjaan nihil dan ekonomi terpuruk.,

Hal ini juga dikuatkan keterangan Anggota Pekat Syabudi, Nerwan, dan Raman agar mereka dapat diberdayakan di perusahaan Saipem Indonesia, karena intinya mereka memiliki Skil yang dapat di andalkan.

Kabid Tenaga Kerja Rufindi selaku yang menjembatani Mediasi antara Saipem dan Pekat, menghimbau kepada PT.Saipem Indonesia, untuk transparan dan memberikan peluang kepada Pekat yang saat ini sangat membutuhkan pekerjaan, agar dapat diberdayakan. Hal ini perlu dikritisi secara bijaksana.

Dalam kesempatan tersebut Nanang Hari Kristiawan HRD Manager PT.Saipem Indonesia Branck, intinya menyambut baik, apa yang diutarakan Ketua Pekat.

Kedepannya akan menjalin komunikasi yang lebih baik lagi, Nanang berjanji akan bekerja sama dengan Pengurus Pekat, karena memang saat ini banyak dibutuhkan Tenaga Welder, jika ada project perekrutan Pekerja akan disampaikan melalui Ketua.

Karena saat ini belum ada proyek, sementara saat ini di Saipem mencapai 4000 an lebih Tenaga kerja, namun untuk yang akan datang pihaknya membutuhkan tenaga Welder Dan Piter, semoga jika ada projek kedepannya, pihaknya pasti akan menghubungi Ketua Pekat apalagi Pekat Organisasi yang Berbadan Hukum,” pungkas Nanang. (Yuliana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *