Samosir. PRESTASI REFORMASI.Com – Musrembang Samosir menyusun 6 program prioritas., sebut Kepala Dinas Bappeda Samosir Rudi Siahaan menyampaikan hasil rumusan musrembang Kabupaten Samosir untuk tahun anggaran 2022 di hotel JTS Parbaba, Jumat (26/03). 

Perumusan program kegiatan Samosir menjadi hasil keputusan musrembang RKPD memprioritaskan pembangunan kab Samosir dengan 6 program prioritas pembangunan dan diurai oleh Potja menjadi 67 prioritas kegiatan dengan pagu anggaran sekitar Rp. 538.142.563.842.

 Rudi Siahaan, menyebut dari 6 program prioritas, prioritas pertama adalah peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan penurunan angka kemiskinan. 

Program prioritas kedua, pencegahan penanganan penanggulangan wabah penyakit.  Program prioritas ketiga, melaksanakan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang terpadu berbasis elektronik. 

Program prioritas ke empat, Pemulihan ekonomi kerakyatan melalui kearifan lokal dengan inovasi daerah.  Program prioritas ke lima, pengelolaan industri pariwisata yang berkelanjutan. 

Program prioritas ke enam, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik untuk mendukung perekonomian masyarakat.

Untuk menanda tangani hasil rumusan musrembang ada sebanyak 16 orang. 

Wakil ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga menyampaikan, semoga apa yang disepakati bersama untuk kepentingan kab Samosir kiranya semua bisa bersinerji antara pemerintah daerah, eksekutif, legesilatif dan seluruh masyarakat serta ormas, LSM dan pers.

“Mari mengawal, menjaga pembangunan yang nantinya dilaksanakan.  Mupakat bersama dan duduk bersama semua persoalan yang muncul dapat terselesaikan,” ujarnya.

Dia menyebut, dari anggaran yang kecil itu hubungan kita ke depan semakin harmonis.   Pandangan dan kedudukan kita semua boleh beda tetapi pendapatan jangan harus berbeda-beda paling tidak beda-beda tipis itu harapan masyarakat per kecamatan,” tegas pantas Marroha Sinaga. 

PLH Bupati yang diwakili asisten III Lemen Manurung menyampaikan, pelaksanaan musrembang LKPD Kabupaten Samosir 2022 merupakan rangkaian dari sistim perencanaan pembangunan daerah sesuai amanat UU no 25 tahun 2004 dan PP no 86 tahun 2017. 

Dikatakan, dalam rangka pencapaian visi kab Samosir tahun 2005- 2025 yaitu Samosir menjadi daerah tujuan wisata internasional 2025.

Pembangunan sektor parawisata, sektor pertanian dan UMKM/IKM untuk diprioritaskan pada tahun 2022 sejalan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi covid-19 dan sektor ini yang menjadi penggerak perekonomian di kabupaten Samosir.

 Lemen Manurung menyebut, secara spontan sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas untuk mendukung hal ini pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM masyarakat.

“Tema RKPD Kabupaten Samosir tahun 2022 adalah peningkatan kualitas SDM dan percepatan pemulihan perekonomian masyarakat” jelas Lemen Manurung. (Hots/Hot) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *