Sampah yang dibiarkan menggunung di pinggir sungai sehingga tidak hanya menebar aroma bau busuk menyengat tetapi dikhawatirkan juga dapat merusak habitat kelangsungan hidup mahluk sungai. (m.mendrofa)

Kota Binjai, PRESTASIREFORMASI.Com – Sampah Pasar Tavip Kota Binjai menumpuk di pinggiran sungai bahkan berjatuhan ke badan sungai Binjai yang melintasi Pasar Tavip Kelurahan Pakan Binjai, Kecamatan Binjai Kota – Kota Binjai, provinsi Sumut.

Tumpukan sampah ini ( foto ) menjadi pembicaraan warga sekitar, karena bukan hanya menebar aroma bau busuk yang menyengat, tetapi juga membuat pemandangan pematang sungai menjadi buruk rupa.

“Terasa bau yang menyengat hidung, Pak,” kata seorang ibu yang sedang menyuci pakaian di sekitar sungai terbut, yang merasa sangat terganggu akibat sampah yang bergelimpangan dipinggiran sungai ini, Rabu (17/3/ 2021)

Menurut pantauan wartawan PRi.Com di sekitar sungai yang melintasi pasar tavip ini, bahwa belakangan terlihat sejumlah tumpukan tumpukan sampah pinggiran sungai Bingai ini, hingga meresahkan warga yang setiap hari menggunakan sungai untuk menyuci pakaian dan lainnya.

Ironisnya, intansi terkait menangani sampah tersebut sepertinya tidak perduli membiarkannya dari ke hari bertambah banyak dan menggunung, sehingga dikhawatirkan bisa merusak lingkungan serta habitat makhluk hidup di sungai tersebut. (m.mendrofa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *