
Barus, PRESTASI REFORMASI. Com -Masyarakat petani yang tergabung dalam wadah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Daerah Irigasi (DI) Sitangkurak Kecamatan Barus Utara dan Barus Tapanuli Tengah, bergotongroyong, Rabu (6/1-2021).
Para petani dari yang berasal dari tiga desa yakni desa Siharbangan, Aek Dakka dan Desa Pananggahan itu, gotong royong memperbaiki saluran irigasi, yang jebol akibat banjir beberapa waktu lalu.
Mereka dibantu sejumlah petani terutama yang areal sawahnya dialiri air dari sungai Sirahar.
BERITA TAPTENG:
- Kalapas Barus Hadiri Peresmian Rumdis Koramil 01 Barus

- Delapan Unit Rumdis Koramil 01 Barus Diresmikan

- Kanwil Ditjenpas Sumut Luruskan Isu Kerusuhan di Lapas Gunung Sitoli

- Di Barus Apel HSN 2025 Digelar di Tugu Kilometer Nol Peradaban Islam Nusantara

- Lapas Barus Teken Komitmen Bersama Pemberantasan Narkoba Handpone dan Barang Terlarang

- Peduli Disabilitas Rahmansyah Sibarani Kunjungi RBM Hephata Sibolga

Ketua P3A DI Sitangkurak Hendrik Limbong mengatakan, Perbaikan saluran itu meliputi pengecoran saluran yang jebol dan pengerukan tanah yang menghambat jalannya aliran air pada saluran tersebut, kegiatan gotong royong ini diikuti petani dari Tiga Desa
“Saluran irigasi yang diperbaiki yang jebol akibat banjir dan juga kondisi saluran yang sudah tua,” ujarnya.
Hendrik Limbong menyebut, kegiatan gotong royong juga memperbaiki saluran yang macet, membersihkan sampah dan memperlebar saluran air yang menyempit sehingga aliran air menjadi lancar.
Dia Menambahkan kegiatan gotong royong ini terlaksana atas kerjasama dan suport dari Dinas PU Pengairan Kabupaten Tapanuli Tengah, sehingga para petani sangat antusias membawa berbagai alat kerja seperti cangkul, angkong dan bahan bahan seperti adukan semen dan bahan bangunan.
“Saat ini tanaman padi di wilayah itu sangat membutuhkan air sehingga mengantisipasi kekurangan air ke areal persawahan di tiga desa yang dialiri Aek Sitakkurak harus stabil, agar hasil panen yang didapat oleh petani maksimal.” tutupnya. (Zurlang/gd)