Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahragayang pertama, disusul Menteri Sosial Idrus Marham ditangkap KPK saat Jokowi jadi presiden periode pertama. Ketika di periode kedua Jokowi jadi Presiden, Edhy Prabowo merupakan Menteri yang pertama namun kumulatif menjadi yang ke-3 ditangkap KPK. (kolase: hps)

OTT terhadap Edhy Prabowo dipimpin penyidik senior KPK Novel Baswedan selaku Kepala Satuan Tugas (Kastgas)

Jakarta, PRESTASIREFORMASI.Com – Publik tiba-tiba dikejutkan informasi tentang Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terjaring operasi tangkap tangan (OTT)..

Setelah kurang lebih sembilan bulan berhenti melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan gebrakan karena mengamankan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Tangkap tangan KPK terhadap Edhy dilakukan di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (25/11) dini hari.

Daftar Menteri Jokowi yang Ditangkap KPK, Terbaru Ada Edhy PrabowoEdhy Prabowo memegang benur udang windu, bandeng, calon indukan sidat. Instagram.com/edhy.prabowo

Tangkap tangan KPK terakhir kali dilakukan pada Januari 2020. KPK menjaring Bupati Sidoarjo Saiful Ilah terkait dugaan suap pengadaan proyek di Dinas PU dan BMSDA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. KPK juga turut menyita uang sebesar Rp 1,8 miliar dalam OTT yang dilakukan pada Selasa (7/1) malam.

Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri menyatakan, tangkap tangan terhadap Menteri Edhy Prabowo dipimpin oleh penyidik senior KPK Novel Baswedan selaku Kepala Satuan Tugas (Kastgas).

Edhy menjadi menteri pertama Kabinet Indonesia Maju Joko “Jokowi” Widodo-Ma’ruf Amin yang berurusan dengan KPK.

Namun pada periode pemerintahan sebelumnya, sejumlah menteri Jokowi juga pernah berurusan dengan KPK. Berikut daftar menteri Jokowi yang tersandung kasus korupsi.

1. Imam Nahrawi

Daftar Menteri Jokowi yang Ditangkap KPK, Terbaru Ada Edhy Prabowo

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi

Publik dikejutkan dengan penetapan tersangka mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi oleh KPK pada saat itu. Menpora Jokowi di periode pertama ini disebut menerima suap kasus dugaan korupsi bantuan proposal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Imam diduga kuat menerima suap senilai Rp26,5 miliar. Uang diterima Imam melalui asisten pribadinya, Miftahul Ulum dan staf protokoler Kemenpora RI Arief Susanto yang diterima secara bertahap.

Uang tersebut diduga menjadi fee yang diminta Kemenpora lantaran telah mengabulkan pemberian dana melalui proposal yang diajukan KONI. Awalnya, KONI mengajukan proposal bantuan dana hibah dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan dan pendampingan program peningkatan prestasi olahraga nasional pada Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.

2. Idrus Marham

Daftar Menteri Jokowi yang Ditangkap KPK, Terbaru Ada Edhy PrabowoMenteri Sosial Idrus Marham ditahan KPK (Dokumentasi KPK)

Nama lain di periode pertama Jokowi yang tersandung kasus korupsi adalah mantan Menteri Sosial, Idrus Marham. Lantaran berurusan dengan KPK, Idrus mengundurkan diri dari jabatannya pada 24 Agustus 2018.

Idrus disebut terlibat dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1, yang diduga menerima suap Rp500 juta. Uang tersebut disebut-sebut bagian dari commitment fee 2,5 persen dari nilai proyek kontrak kerja sama proyek pembangunan PLTU Riau-1.

3. Edhy Prabowo

Edhy dan istrinya Iis Rosita Dewi ditangkap KPK di Bandara Soekarno-Hatta setelah tiba dari Amerika Serikat (AS) atas dugaan kasus korupsi ekspor benih lobster. (Foto:realitarakyat)

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020) dini hari. Penangkapan Edhy diduga terkait izin ekspor benih lobster.

“Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin export baby lobster,” kata Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020).

Saat ini, kata Firli, Menteri Edhy sedang dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik KPK. Nantinya, komisi antirasuah tersebut akan mengumumkan hasil penangkapan tersebut ke publik.

“Nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK. Mohon kita beri waktu tim kedeputian penindakan bekerja dulu,” tutur Firli. (h/jpc/idnt/RR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *