Taput,PRESTASIREFORMASI.COM – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Taput diminta harus perketat disiplin, karena jumlah warga yang positif terpapar dan terkonfirmasi reaktif virus Corona (Covid-19) terus bertambah.

Hal itu terungkap saat diadakan rapat koordinasi yang dihadiri Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs. Nikson Nababan, M. Si, Sekda Indra Sahat Simaremare, Asisten Pemerintahan dan Kesra Parsaoran Hutagalung serta pimpinan OPD bersama Forkopimda, terkait percepatan penanganan Covid-19, di Sopo Rakyat kanopi Rumah Dinas Bupati Taput di Tarutung, Jumat (04/09/2020).

Turut juga hadir Forkopimda Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Ketua DPRD Poltak Pakpahan, Wakil Ketua DPRD Requel Simanjuntak, Kapolres Taput/diwakili, Ketua Pengadilan/diwakili dan Kejari/diwakili.

Menurut Bupati Nikson Nababan, bertambahnya warga positif corona belakangan ini karena bepergian keluar Taput.

“Berdasarkan hasil tracking yang dilaksanakan, kalau yang kena covid dalam beberapa hari terakhir ini adalah warga yang bepergian keluar kota. Dan ini bukan klaster baru di Taput.

” Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh jajaran Perangkat Daerah jangan bepergian keluar Taput, kecuali kalau sangat urgen dan harus perintah langsung dari saya,” tegas Bupati.

“Kita sudah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI,” ujarnya.

“Koordinasi 3 pilar yaitu TNI-Polri-Satpol PP sangat diharapkan untuk mampu menegakkan ketentuan ini dengan baik, sangat dibutuhkan keterlibatan TNI/Polri dalam mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan sehingga dapat dijalankan dengan tegas,” tambah Bupati.

Di kesempatan itu Dandim 0210/TU menjelaskan, pentingnya mendeteksi warga yang keluar-masuk Taput dan juga pelaksanaan sosialisasi untuk merubah kesadaran masyarakat pentingnya protokol kesehatan.

Katanya, boleh waspada tapi tidak perlu takut yang berlebihan. Dalam adaptasi new normal saat ini perlu merubah ‘mindset’ agar warga lebih sadar begitu pentingnya protokol kesehatan.

” Yang paling utama adalah bagaimana mendeteksi orang yang datang dari luar Taput. Hal ini dapat dilakukan dengan kolaborasi seluruh jajaran TNI, Polri dan Pemkab hingga tingkat desa, agar aktif mendeteksi dan menginformasikan orang yang keluar masuk daerah kita ini,” ucap Dandim Rony Agus Widodo.

Usai tanggapan dan masukan para Forkopimda, Bupati menjelaskan supaya pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan benar-benar terlaksana dengan berupaya membangkitkan ekonomi warga.

” Pemulihan ekonomi harus diperhatikan pada masa pandemi ini agar tidak sampai terjadi resesi dan kita akan tetap berjuang membangkitkan ekonomi masyarakat. Dan kita harus mengambil keputusan walau pahit, ” ujar Nikson.

Dia menambahkan, yang penting harus secara bijak dan persuasif sehingga tidak menimbulkan efek negatif. Kita laksanakan sinergi untuk mendisiplinkan seluruh masyarakat agar taat protokol kesehatan.

Untuk saat ini yang paling penting kita lakukan adalah pengetatan disiplin seluruh masyarakat, perlu pengawasan ketat terhadap pelaksanaan kegiatan yang diperbolehkan seperti pesta adat maupun keramaian di tempat fasilitas umum.

” Pemerintah Daerah melalui Satpol PP bersama TNI/Polri turun hingga kecamatan dan desa-desa untuk terapkan penegakan protokol kesehatan, kita harap kedepannya tidak bertambah lagi warga yang terkena corona,” kata Nikson Nababan seraya menambahkan, agar Satuan Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Taput harus makin solid dalam melakukan fungsi masing-masing.(Jas)

TAPUT LAINNYA:

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *