Labusel, PRESTASIREFORMASI.COM – Anggota DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel), Haji Edimin yang juga anggota Pansus, sangat menyesalkan tindakan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang diduga mengubah data masyarakat penerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, berupa bantun sembako Covid-19.
Kekecewaan tersebut diutarakan pada saat sidang Pansus Covid19, Selasa (16/6/20) dimana di lapangan ternyata banyak terjadi kericuhan di tengah-tengah masyarakat dan telah terjadi kesenjangan.
“Sehingga muncul kecemburuan sosial masyarakat dan akibatnya masyarakat terkotak- kotak akibat bantuan sembako Covid19 yang diduga akibat ulah LKS,” sebut Edimin.
“Pada prinsipnya 18 anggota pansus sangat apresiasi kepada seluruh kepala Desa yang selaku garda depan gugus tugas Covid-19 di desa masing masing dan pada hakekatnya, mereka sangat maksimal dalam mendata masyarakat yang pantas dan wajar menerima bantuan sembako Covid19, namun apa boleh buat diduga telah mendapat intervensi dari keluarga penguasa,”sebut H. Edimin Kembali.
Beda dengan Bj Ginting, anggota Dewan dari Fraksi Nurani Bersatu melontarkan pertanyaan kepada Kadis Sosial Reza Pahlevi, dari mana mendapat data penerima covid 19 yang dijawab Kadis tersebut dari kepala Desa.
Bj Ginting melanjutkan bertanya kepada seluruh kepala Desa yang hadir, “Apakah benar data penerima Covid-19 yang dikeluarkan Kadis Sosial yang saat ini menjadi polemik di tengah masyarakat dari para Kepala Desa?”
Namun apa yang terjadi, Kepala Desa yang hadir tak ada satu pun yang berani menjawab pertanyaan dari anggota Dewan yang tekenal vokal demi kebenaran itu.
Sehingga anggota Dewan dari fraksi Nurani Bersatu iytu jadi marah berat, karena tidak satu pun Kepala Desa berani menjawab.
“Anda tidak layak jadi pemimpin di Desa Anda, kalau Anda tidak bisa melihat warga Anda mana yang layak mendapat mana yang tidak,”tegas Bj Ginting menyudahi pertanyaan.(hd)
BACA JUGA:
- 209 Personel Polres Samosir Ikuti Apel Kesiapan Akhir Operasi Lilin Toba 2025

- Kapolres Samosir: Bela Negara Harus Diwujudkan dalam Tindakan Nyata

- Bapenda Samosir Gelar Razia Kepatuhan Pajak Kendaraan, Wajib Pajak Diimbau Manfaatkan Program Keringanan

- Wabup Samosir Resmikan Museum Pusaka Batak Toba, Serahkan Bantuan Rp50 Juta

- Kejar Kepatuhan Pajak Kendaraan 2025, Bapenda Sumut dan Pemkab Samosir Gelar Razia Persuasif

- Kelompok 80 Dorong Penanganan Perubahan Kawasan Hutan Eks PT DMK di Sergai
