Taput,PRi.com- Diduga kelainan jiwa, seorang warga bakar rumah orang tuanya di Dusun I Mawar Lumban Panopa Desa Parbubu Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Senin pagi (30/3).
Akibatnnya, Dua unit rumah yang terbakar tersebut masingmasing milik Riama Lumbantobing nyonya Hutagalung (80), rumah Robin Lumbantobing (46) rata dengan tanah.
Informasi yang diperoleh PRi.com menyebut bahwa sumber api berasal dari rumah RL sekitar pukul 09.15 Wib, dimana warga segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Pemkab Taput. yang selanjutnya melakukan pemadaman dengan alat seadanya, namun karena api cepat membesar akhirnya dua rumah itu rata dengan tanah baru mobil pemadam sampai di tempat kejadian perkara.
Kemudian beberapa rumah terhindar dari musibah walaupun 3 unit rumah lainnya harus dirusak untuk menghindari amukan sijago merah.
Dikatakan Fajar Lumban Tobing (57) yang juga Sekdes dan PLT Kades Desa Parbubu II menyebut, peristiwa tersebut berawal dari ulah seorang anak RL yang diduga kelainan jiwa SH (44) membakar kain dalam rumah.
Beberapa saat warga setempat melihat asap yang cukup besar keluar dari rumah itu yang selanjutnya berteriak memohon bantuan warga lain, memudian salah seorang pemuda Karang Taruna segera melaporkan peristiwa ini ke Kepdes yang berikutnya meminta bantuan pihak Damkar Taput.
Peristiwa kebakaran yang tidak ada korban jiwa namun sempat membuat panik warga padat pemukiman ini, diperkirakan kerugian berkisar 300 juta telah ditangani pihak Polres Taput, dimana pelaku SH telah diamankan pihak Polres setempat untuk pengusutan selannutnya kata PLT Kades Parbubu II khusus ke Media On Line Prestasi (Tim)
Warga Kelainan Jiwa, bakar rumah di Desa Parbubu II Tarutung
Taput,PRi.com- Diduga kelainan jiwa, seorang warga bakar rumah orang tuanya di Dusun I Mawar Lumban Panopa Desa Parbubu Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Senin pagi (30/3).
Akibatnnya, Dua unit rumah yang terbakar tersebut masingmasing milik Riama Lumbantobing nyonya Hutagalung (80), rumah Robin Lumbantobing (46) rata dengan tanah.
Informasi yang diperoleh PRi.com menyebut bahwa sumber api berasal dari rumah RL sekitar pukul 09.15 Wib, dimana warga segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Pemkab Taput. yang selanjutnya melakukan pemadaman dengan alat seadanya, namun karena api cepat membesar akhirnya dua rumah itu rata dengan tanah baru mobil pemadam sampai di tempat kejadian perkara.
Kemudian beberapa rumah terhindar dari musibah walaupun 3 unit rumah lainnya harus dirusak untuk menghindari amukan sijago merah.
Dikatakan Fajar Lumban Tobing (57) yang juga Sekdes dan PLT Kades Desa Parbubu II menyebut, peristiwa tersebut berawal dari ulah seorang anak RL yang diduga kelainan jiwa SH (44) membakar kain dalam rumah.
Beberapa saat warga setempat melihat asap yang cukup besar keluar dari rumah itu yang selanjutnya berteriak memohon bantuan warga lain, memudian salah seorang pemuda Karang Taruna segera melaporkan peristiwa ini ke Kepdes yang berikutnya meminta bantuan pihak Damkar Taput.
Peristiwa kebakaran yang tidak ada korban jiwa namun sempat membuat panik warga padat pemukiman ini, diperkirakan kerugian berkisar 300 juta telah ditangani pihak Polres Taput, dimana pelaku SH telah diamankan pihak Polres setempat untuk pengusutan selannutnya kata PLT Kades Parbubu II khusus ke Media On Line Prestasi (Tim)
2020-03-30