Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Warga Bungo harus lebih hati hati dengan adanya informasi di medsos adanya penculikaan anak. Apalagi kalau berita tersebut tidak benar, bisa berakibat ke proses hukum.

Pemberitaan ini muncul di Media Sosial (Medsos) an. Indra Chapel, sehingga menjadi tanda tanya apakah benar adanya informasi tersebut.

Namun Kepolisian Resort Bungo langsung bergerak sigap agar jangan sampai meresahkan masyarakat. Bahkan Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK M Si mengatakan bahwa informasi tersebut adalah “hoax”.

Informasi di sosmed tersebut kata Kapolres Bungo, tidak benar dan tak ada yang menjadi korban, karena tidak ada perbuatan Marni yang mengarahkan kepada tindakan penculikan anak.

“Ketika diamankan, Marni ditemukan sedang berjalan kaki dan tidak tahu tujuan dan pada saat itu warga hanya mencurigai saja dan tidak terjadi penculikan anak, dan info tersebut adalah hoax,” terang Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK M Si.

Trisaksono Puspo menerangkan, ada informasi hari Minggu, tanggal 16 Februari 2020 sekira pukul 19.30 Wib, warga Dusun. Tebing Tinggi kecamatan Tanah Tumbuh mendatangi Polsek Tanah Tumbuh.

Warga bersama Iskandar kepala kampung Dam Tapus Dusun Tebing Tinggi kecamatan Tanah Tumbuh dan Hairul Anggota BPD Dusun Tebing Tinggi, Sunarti pekerjaan Tani melaporkan dan membawa seorang wanita tua yang dicurigai warga akan melakukan penculikan anak. Identitas orang yang di curigai tersebut adalah Marni (60 tahun), alamat Unit 10 Rimbo Bujang.

Kapores menyebut, Marni tersebut ditemukan warga sedang berjalan kaki mengarah ke Dusun Tebing Tinggi kecamatan Tanah Tumbuh kemudian dicurigai dan diamankan.

Namun pada saat Marni diamankan warga, kebetulan ada seorang warga dari Dusun Tebing Tinggi (asal Jawa) An. Sunarti yang kenal dan tahu dengan Marni.

Sunarti menjelaskan Marni tersebut adalah orang Unit 10 Rimbo Bujang kabupaten Tebo, agak ada gangguan kejiwaan dan memang sering pergi sendiri tanpa tahu tujuan.

Menurut keterangan Marni, Dia berangkat jalan kaki dari Unit 10 Rimbo Bujang ingin menuju ke Unit 9 Rimbo Bujang ke rumah keluarganya namun tidak tahu jalan dan nyasar sampai ke Dusun Tebing Tinggi kecamatan Tanah tumbuh

Dan pada saat itu Sunarti berusaha menghubungi keluarga Marni namun tidak bisa dihubungi, kemudian Sunarti bersedia untuk mengantarkan Marni ke tempat keluarganya di Unit 10 Rimbo Bujang dan sekira pukul 22.00 Wib Marni sudah diantar ke tempat keluarganya di Rimbo Bujang.

Pihak keluarga meminta maaf atas kejadian tersebut karena Marni ada ganguan kejiwaan sedikit dan memang sering pergi sendirian tanpa tahu tujuan.

“Dan saat ini tim Cyber Polres Bungo sedang melacak dan mencari pengunggah berita tersebut,” tutup Kapolres. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *