Langkat, PRi. Com – Mahasiswa Langkat yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Langkat (Germala) lakukan aksi unjuk rasa ke Kantor DPRD Kabupaten Langkat, Senin (23/9).
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ini terkait maraknya pungutan liar dan aksi premanisme di daerah Kabupaten Langkat.
Hal ini disampaikan penanggung jawab aksi, Gusri Hanafi, dihadapan Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga, SE, Sekretaris Komisi A H. Rahmanuddin Rangkuti, SH. MKn dan anggota Komisi A Ir. Antoni yang menerima aksi mereka di ruang rapat DPRD Langkat.
Dalam keterangan Gusri Hanafi, Germala datang ke DPRD Langkat karena masyarakat sudah resah dengan pungli dan aksi premanisme yang mengatasnamakan oknum pribadi maupun OKP/Ormas terhadap sopir truk yang melintas di jalan raya serta pabrik-pabrik.
“Karena itu, kami datang ke kantor wakil rakyat ini untuk mengadukan hal itu agar aspirasi ini disampaikan kepada Bupati Langkat,” ujar Gusri Hanafi.
Ada 3 pernyataan sikap yang disampaikan Germala, yakni mendesak Bupati Langkat untuk melakukan pembinaan dengan tertib agar tidak terjadi aksi pungli dan premanisme yang mengatasnamakan OKP/Ormas maupun oknum pribadi.
Selain itu, Germala juga meminta Pemkab Langkat ikut berperan dalam menciptakan ketertiban dan rasa aman bagi masyarakat dan selanjutnya meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas aksi pungli dan premanisme.
Sekretaris Komisi A, Rahmanuddin Rangkuti dalam menanggapi aksi Germala, sangat mengapresiasi dan sepakat agar aksi pungli dan premanisme di Langkat harus ditanggulangi dengan baik.
“Dengan informasi ini, kami berharap pihak Polres Langkat yang hadir dalam pertemuan ini untuk dapat menindak lanjutinya,” ujar Rahmanuddin Rangkuti.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga, SE juga menimpali apa yang disampaikan Sekretaris Komisi A, agar pihak Polres Langkat bertindak tegas terhadap aksi pungli dan premanisme, karena kita mengetahui Tim Saberpungli sudah dibentuk.
“Kalau Langkat aman, maka masyarakat akan tenang,” sebut Ralin. (RS Herry)