Barus,PRi.Com – Ziarah ke makam bersejarah Situs Al -Mahligai, menjadi salah satu tradisi yang membudaya di kalangan masyarakat desa Aek Dakka Kecamatan Barus Tapanuli Tengah (Tapteng), Ziarah tersebut dilaksanakan setelah masyarakat di desa itu Usai panen padi sawah.
Nurfuadi Pasaribu salah seorang makmum atau peserta ziarah yang ditemui PRi .Com Jumat 13/9 di makam Mahligai usai mengikuti ziarah mengatakan, budaya itu selalu dilakukan warga, usai bercocok tanam dan panen pertanian padi sawah.
Menurutnya, tradisi ini sudah berlangsung lama dan dilaksanakan secara turun temurun oleh warga.
“Kegitan ini sudah berlangsung secara turun temurun sejak zaman leluhur,kita berdo’a dan bermunajat pada Sang Khaliq secara khusyu’ doa dipanjatkan di atas makam Auliya,” sebutnya.
Selanjutnya disebutkan, ziarah bersama ini merupakan salah satu bentuk atau wujud rasa syukur kehadirat Tuhan YME, karena hasil pertanian melimpah dan penduduk desa terhindar dari berbagai rintangan.
Pantauan PRi. Com para penziarah dengan tekun membacakan zikir dan tahlilan dipimpin Imam Masjid Mahligai desa Aek Dakka diikuti makmum pria dan wanita serta pemuka masyarakat dan warga desa.
Usai berdoa, masing- masing warga yang membawa kue masakan khas desa itu bersantap bersama di pondok yang ada di kompleks makam Al Mahligai. (Zuardi Simanullang).