
Tarutung telah melahirkan 5 Daerah Kabupaten yang kelihatannya lebih maju.
Catatan: Jumpa S. Tobing/Redaktur
Tarutung,PRi.com – Menurut sejarah, Kota Tarutung adalah pusat kota pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara sejak 5 oktober 1945 dan telah melahirkan 3 anak dan 2 cucu yakni Kab.Dairi memekarkan Kab Pakpak Barat,Kab.Toba Samosir memekarkan Kab.Samosir, Kab.Humbang Hasundutan.
Bila kita lirik sekilas tentang kemajuan secara khusus pembangunan fisik,Kota Tarutung jauh tertinggal dari kota lain di wilayah Tapanuli Raya.
Menurut beberapa warga yang tinggal di kota Tarutung,bahkan putra kota Tarutung yang tinggal diperantaua sangat menyayangkan dan menyoroti keadaan kota Tarutung yang tidak begitu nampak perobahan dari zaman dulu (73 thn) yang lalu sampai saat ini.
Hal ini diutarakan oleh marga Lumbantobing umur 63 tahun tinggal dijalan SM.Raja Tarutung, sejak saya kecil keadaan dan tata ruang ,bangunan rumah dikota ini sudah ada,dan secara umum bentuk yang dulu masih tetap seperti sekarang ini
Beberapa rumah memang sudah direhab dan bangunan baru,namun secara umum nampak masih bangunan lama dan kelihatan agak kumuh.
Hal ini sering diperbincangkan dikedai kopi simpang 4 Kota Tarutung,dan timbul pertanyaan apakah tidak ada program pemerintah untuk membangun kota Tarutung ini,kenapa Doloksanggul ibu kota Kab.Humbang Hasundutan begitu indah dan tertata.

Jalannya begitu lebar,pada hal masih Kabupaten baru,begitu juga Kabupaten lain yang mekar dari Tapanuli Utara,bahkan perekonomian masyarakatnya pun jauh lebih baik,dan lebih maju dari Tapanuli Utara,ujar Pander Siregar.
P.Hutabarat pensiunan pegawai negeri dan beberapa warga yang bergabung diperbincangan tersebut mengatakan,Drs,RE.Nainggolan MM saat menjabat Bupati Taput pernah mencetuskan gagasan untuk membangun pemukiman,ruko dan bangunan lainnya yg ada dipusat kota Tarutung dengan ornamen yang sama,bagian depan bentuk rumah adat batak (gorga batak).
Bahkan sudah dirancang untuk biaya bangunan,bagi yang tidak mampu bekerja sama dengan Bank yang ada di Tarutung,namun program itu kandas,hilang tanpa bekas dan Drs RE.Nainggolan,MM berangkat dan bertugas di Pemprosu ujar M.Hutagalung menambahkan.

Dalam hal ini kita sangat mengharapkan perhatian Pemerintah untuk membuat program khusus sekaligus melakukan gebrakan yang signifikan untuk membangun membuat wajah baru kota Tarutung,duduk bersama eksekutif dan legislatif bersama warga terkait.
Bahkan anak rantau dari Kota Tarutung yang sudah berhasil,sangat kita harapkan perhatiannya untuk membangun kota Tarutung kedepan menjadi kota yang lebih indah,sejuk dan ramah,demikian harapan warga kota Tarutung .
Ketika hal ini dikomfirmasi kepada pihak Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Tapanuli Utara,program Pemerintah untuk membangun Kota Tarutung belum ada sampai saat ini,dan untuk membangun Kota Tarutung sangat dibutuhkan program yang matang.
Keterlambatan sebahagian masyarakat Kota Tarutung secara khusus untuk membangun atau merehab rumahnya,mungkin karena paktor ekonomi,dan mungkin juga karena paktor keluarga yang kurang sepakat dan paktor-paktor lain ujar Sekdis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Taput. (***)
