PRi.Com – Jawara Liga Champions musim lalu yakni Liverpool berhadapan dengan kampiun Liga Eropa, Chelsea demi meraih status tim terbaik di ranah benua biru.

Kamis (15/08/19) dini hari WIB, di mana The Reds juara berkat pemain gratisan. stadion Vodafone Park, Istanbul, 

Berbekal hasil positif di pekan pertama Liga Primer Inggris, tim Liverpool tampak bermain santai saat menjamu Chelsea bahkan beberapa pilar penting baru dimainkan di babak kedua.

Meski Chelsea di awal-awal babak pertama mereka mendapat banyak tekanan namun memasuki menit ke-20 The Blues sukses menekan balik Liverpool melalui serangan balik.

Chelsea bahkan berhasil unggul lebih di babak pertama, dan bertahan hingga waktu turun minum tiba. Selepas jeda, barulah Liverpool bermain lebih serius dengan memainkan Firmino, yang langsung memberikan dampak positif bagi The Reds.

Usai wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Liverpool langsung memberikan tekanan kepada lini pertahanan Chelsea bahkan beberapa hampir berbuah gol.

Pada menit ke-5, sebuah tendangan salto dilesakkan Sadio Mane dan mengenai tangan pemain belakang Chelsea, namun wasit menganggap bukan pelanggaran sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok untuk Liverpool.

Empat menit berselang, dari situasi tendangan bebas Van Dijk coba meberikan bola kepada Fabinho namun pemain asal Brasil tersebut gagal memaksimalkan peluang yang didapatkan.

Chelsea yang terus tertekan perlahan mulai bangkit, beberapa peluang berhasil mereka dapatkan melalui skema serangan balik.

Peluang pertama The Blues didapat melalui tembakan luar kotak penalti yang dilakukan Pedro, namun bola sepakannya masih melebar di sisi kiri gawang.

Gelombang serangan Chelsea kembali mencuat, kini giliran Giroud yang mencoba peruntungan, namun tembakan mantan pemian Arsenal tersebut masih melebar di sisi kiri gawang.

Terus menekan akhirnya Chelsea berhasil unggul lebih dulu, dan Giroud yang mendapat peluang kedua dari umpan manis Pulisic di depan kotak penalti tak menyia-nyiakannya.

Chelsea sempat mencetak gol kedua, namun sayang wasit menganggap pergerakan Pulisic telah lebih dulu dalam posisi offside.

Hingga wasit meniup peluit tanda rehat, keunggulan Chelsea tetap tak berubah dan membuat The Blues unggul sementara satu gol dari Liverpool.

Olivier Giroud berhasil mencetak gol ke gawang Liverpool yang dijaga Adrian

Selepas jeda, Liverpool melakukan sejumlah perubahan dan salah satunya dengan memasukkan Roberto Firmino yang menggantikan Oxlade-Chamberlain.

Pergantian tersebut cukup berdampak positif bagi lini serang Liverpool, di mana pola serangan mereka jadi lebih menakutkan bahkan hampir berbuah gol cepat.

Tak butuh waktu lama, Liverpool sukses menyamakan kedudukan tiga menit setelah babak kedua di mulai melalui sontekan Sadio Mane yang memanfaatkan umpan silang Firmino di kotak penalti.

Skor kembali imbang 1-1, dan membuat pertandingan makin memanas bagi kedua kesebelasan. Chelsea coba memberikan tekanan, pada menit ke-60 mereka mendapatkan peluang emas untuk berbalik unggul.

Namun sayang, pergerakan Giroud yang lolos dari jebakan offside gagal dituntaskan menjadi gol, lantaran sang pemain terlalu lama mengontrol bola dan membuat bek Liverpool langsung menghadangnya.

Liverpool balik menyerang, mereka bahkan mendapat dua peluang di depan kotak penalti, sayangnya penampilan kiper Kepa Arrizabalaga yang melakukan penyelamatan fantastik membuat gawang The Blues masih aman dari kebobolan.

Mengandalkan serangan balik, Chelsea sempat mencetak gol lewat sepakan Mason Mount, namun wasit menganggap sang pemain telah lebih dulu berada di posisi offside.

Meski kedua tim terus menyerang, namun hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan, tak ada gol tambahan yang tercipta dan laga pun dilanjutkan dengan babak extra time.

Sadio Mane saat mengamankan bola dari pemain Chelsea di ajang Piala Super Eropa 2019 Pertandingan menjadi sangat menarik di babak tambahan waktu, bahkan dua gol tercipta dalam lima belas menit pertama. Liverpool jadi tim pertama yang mendapat peluang, namun sayang usaha mereka masih terbentur kokohnya pertahanan The Blues.

Terus menekan, akhirnya The Reds Liverpool sukses menambah pundi golnya melalui aksi Sadio Mane yang memanfaatkan umpan tarik dari Roberto Firmino.

Namun sayang, keunggulan Liverpool tak abertahanlama setelah Chelsea kembali menyamakan kedudukan melalui titk penalti.

Berawal dari kesalahan penjaga gawang Adrian saat menyambut bola silang, gapaian tangannya malah mengenai kaki Abraham dan wasit langsung menunjuk titik putih tanda penalti kepada Chelsea.

Jorginho yang mengambil sendiri eksekusi, berhasil menjalankan tugasnya dan membuat skor sama kuat 2-2 di menit 101 yang bertahan hingga babak pertama tambahan waktu berakhir.

Pada babak tambahan kedua, tak banyak peluang yang terjadi dari kedua kesebelasan. Faktor stamina menjadi alasan menurunnya tensi laga di 15 menit kedua ini, dan masing-masing tim lebih banyak menunggu untuk melancarkan serangan balik.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-2- tetap bertahan dan pertandingan pun harus diakhiri dengan babak adu penalti.

Di babak tos-tosan, Liverpool berhasil unggul setelah penendang terakhir Chelsea yaitu Tammy Abraham gagal menjalankan tugasnya yang sekaligus memberi gelar perdana untuk anak asuh Jurgen Klopp musim 2019/20. Sepakan Tammy Abraham berhasil digagalkan oleh pemain gratisan Liverpool, Adrian.

Tak pelak pemain yang didatangkan secara gratis dari West Ham, Adrian berhasil mengejutkan semua orang setelah menjadi pahlawan kemenangan Liverpool di adu penalti. The Reds Liverpool juara usai mengalahkan The Blues Chelsea dengan skor 5-4 di babak adu penalti. (h/SEc)