Seperti yang dilaporkan wartawan Prestasireformasi.Com yang bertugas didaerah ini, banjir pertama terjadi pada 13 Maret 2025 saat itu bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan 1446.H.

Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Barus sejak Kamis (13/3/2025) sore, mengakibatkan datangnya banjir menggenangi beberapa desa dan Kelurahan. Kecemasan warga mulai datang menjelang malam hari. Warga sudah bersiap menempatkan barang dan perabotnya ketempat yang tinggi.

Kelurahan Pasar Batu Gerigis, Padang Masiang, desa Pasar Terandam dan Kinali adalah daerah rawan banjir. Banjir disebabkan meluapnya air Sungai Sirahar Kecamatan Barus.

Sedangkan banjir kedua terjadi pada Rabu,16 April 2025 atau 17 Syawal 1446.H.Sungai Sirahar kembali Meluap, Banjir Melanda Desa Kinali Kelurahan Padang Masiang, Pasar Batu Gerigis dan Perguruan NU Barus.

Desa terparah adalah desa Kinali. Yang lainnya adalah Lingkungan Pasar Baru kelurahan Padang Masiang dan Lingkungan Pasar Kedondong Kelurahan Pasar Batu Gerigis digenangi air setinggi 50 cm.
Di kelurahan Padang Masiang salah satu perguruan Nahdatul Ulama terpaksa memulangkan siswanya akibat air sudah memasuki ruangan kelas.

Di perguruan ini ada dua sekolah yaitu Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah. Sekolah ini selalu langganan banjir apabila sungai Sirahar meluap. Parit pembuangan di sisi kanan sekolah tidak mampu menampung air untuk dialirkan ke kualo desa Pasar Terandam.

M.Isban Tanjung S.Pd.I Ka. Madrasah Tsanawiyah NU Barus menjelaskan bahwa madrasah ini menjadi langganan banjir, sembari berharap agar hal ini menjadi perhatian pemerintah kabupaten Tapanuli Tengah.

Di desa Kampung mudik luapan sungai Sirahar nyaris memutuskan jalan di desa tersebut. Lokasi ini sudah sering diperbaiki, baik dinding penahan sungai maupun jalan hitamnya.

Sementara di desa Aek Dakka, tanggul penahan yang terbuat dari beton yang pengerjaannya baru selesai, ambruk diterjang derasnya Sungai Sirahar.

Masyarakat berharap kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar memberikan perhatian serius dalam mengatasi ganasnya sungai Sirahar apabila sungai ini meluap.(Zurlang/nahar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *