
Pandan PRi. Com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wabup Darwin Sitompul Senin (23/9) memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) dalam rangka penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diruang rapat Cendrawasih kantor Bupati Tapanuli Tengah.
Bupati menyampaikan Rakor tersebut menindak lanjuti instruksi Presiden Nomor 11 tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan , peningkatan pengendalian Karhutla paling utama melalui pencegahan dan tindakan pemadaman saat ada terpantau titik api atau Karhutla,..
“Caranya,, dengan tidak membiarkan meluas karena upaya yang kurang kordinasi atau lambatnya tindakan yang dilakukan, kordinasi dan konsolidasi menyeluruh sangat penting dalam mengendalikan Karhutla dan dampak yang ditimbulkan” papar Bupati.
” Melalui Rakor ini kita ketahui sejauh mana dampak asap diakibatkan Karhutla, kita harus memaksimalkan peran Pemerintah Daerah dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan pengendalian Karhutla ” kata Bupati.

Bupati juga menyampaikan agar keberadaan Posko Terpadu Penanganan Karhutla tingkat Kabupaten semakin intensif, karena kondisi terkini akibat Karhutla di Tapanuli Tengah sudah mengkhawatirkan karena kondisi udara yang tidak sehat mempengaruhi Kesehatan masyarakat.
Sementara itu Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex mengatakan, jangan sampai ada pembakaran hutan di Tapanuli Tengah, apabila ada kebakaran harus segera dipadankan jangan sampai merambat.
” kita serius menangani masalah Karhutla sesuai instruksi Presiden ” ujar Dandim. (Zurlang)