BELAWAN, PRESTASIREFORMASI.Com–Seiring visi Merger Pelindo menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia, Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), merealisaikan kinerja positif pada semester I/2022.

Pertumbuhan menggembirakan yang “disumbangkan” Sub-Holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang pelayanan operasional non-petikemas ini meningkat di berbagai lini pelayanan bongkar-muat barang.

Capaian trafik jenis barang general cargo menyentuh tren 6.873.679 Ton/m3. Volume ini meningkat 15% dibanding periode yang sama tahun 2021.

Trafik cargo in bags juga terakumulasi 1.888.000 ton. Peningkatan signifikan barang yang dikemas dalam karung ini kenaukannya setara 25% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Trafik kendaraan pun terbilang meningkat dengan hitungan 520.829 unit. Capaian ini tumbuh tiga persen dari tahun lalu.

Dari semua lini layanan bongkar-muat jajaran SPMT ini, trafik cargo curah kering terbilang sebagai primadona dengan capaian 22.165.130 ton. Cargo curah cair volumenya 9.882.000 ton. Trafik petikemas dengan troughput 168.471 TEUs.

Corcomm SPMT Farid Chairmawan menuturkan, ertumbuhan kinerja bongkar muat di lingkungan Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) ini didukung dengan mulai pulihnya arus perdagangan barang melalui pelabuhan-pelabuhan yang dikelola di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi Selatan. Juga didorong dari hasil impementasi program korporasi strategis.

Periode semester 1 tahun 2022 imbuhnya, SPMT telah berhasil mengeksekusi berbagai program korporasi. Itu di antaranya, serah terima operasi 10 terminal non-petikemas di wilayah kerja Pelindo, yakni di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi serta berjalannya proses sistemisasi dan digitalisasi proses bisnis non-petikemas.

Positifnya capaian kinerja Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) di semester I 2022 ini juga merupakan hasil dari program sinergi yang dijalin dengan stakeholder kepelabuhanan.

Itu salah satunya dengan penetapan Terminalisasi Pelabuhan. Selain itu Korporasi juga menjalin kerjasama dengan beberapa pihak cargo owner. Ini sebagai upaya peningkatan kapasitas pelayanan operasional.

Capaian di Semester 1 tahun ini tidak terlepas dari komitmen manajemen dalam melaksanakan perluasan wilayah operasi perusahaan serta penataan pengelolaan operasional dan komersial, baik pada lingkup Cabang dan Anak Perusahaan di lingkungan SPMT Group.

Agenda selanjutnya di tahun 2022, korporasi ini melanjutkan upaya standarisasi dan transformasi operasional non-petikemas di seluruh wilayah kerja korporasi.

Harapan, eksistensi SPMT dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa, masyarakat dan pemegang saham, terutama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), ujarnya. (baginda masri tanjung).

Kapal berbendera luar negeri tengah melakukan bongkar cargo curah kering di pelabuhan konvensional ujung baru Belawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *