Belawan, PRESTASIREFORMASI.Com–Semangat tak pernah pupus dalam menimba ilmu mempelajari Al-Qur’an dengan bacaan secara tartil.

Seperti itulah gambaran ratusan bunda lansia dari kawasan Medan Utara berduyun datang ke Masjid Jami’ Jalan Selebes Belawan, Sabtu pekan lalu.

Di Masjid ini mereka tampak antusias mendengarkan sistem belajar membaca ayat suci Al-Qur’anulkarim.

Tadabbur Kalamullah pada waktu qabla dhuhur itu dipandu oleh Ketua Yayasan Marhamah khaira Ummah Sumatera Utara Ustadzah Bunda Ronyreztika Siregar.

Program memberantas buta aksara Al-Qur’an tersebut diselenggarakan melalui tabligh akbar dalam rangkaian menyambut dan menyemarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H,

Ustadzah Bunda Rony, pagi itu membaca surat Al-Baqarah ayat 218 dengan tartil diikuti ratusan bunda-bunda lansia. Ruang utama masjid nomer wahid di ujung utara Kota Medan ini riuh “dihiasi” gema wahyu Ilahi.

Dari ratusan hadirat yang mengikuti program menguasai baca Al-Qur’an dengan cepat itu dipandu dengan metode tsaqifa.

Luar biasanya, metode tsaqifa ini tergolong berhasil membawa kalangan bunda lansia gagap aksara Al-Qur’an bisa membaca kitabullah ini dalam rentang waktu tiga bulan sejak mulai belajar.

Itu dibuktikan ketika tausiyah tabligh akbar dimulai , acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dibawakan oleh santriwati tsaqifa berusia lanjut. Sang qori’ah itu pun tampak pede layaknya seorang qori’ah muda.

Semangat sang oppung nekat bertindak sebagai qori’ah dengan modal dasar belajar baca Al-Qur’an dalam kurun waktu “seumur jagung” itu, tentu saja menggurat rasa iri kalangan muda yang juga tergolong gagap Al-Qur’an ini kepingin bisa ngaji seperti oppung tersebut.

Beri Apresiasi

Baginda Masri Tanjung selaku Guru Maghrib Mengaji dan Wakil Sekretaris Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Jami’ Belawan memberikan apresiasi atas atensi, kepedulian dan keluangan waktu Bunda Rony bersama bunda tsaqifa lainnya memberantas buta Al-Qur’an di Kecamatan Medan Belawan.

Bahkan, kegiatan memberantas buta Al-Qur’an di kawasan Kota Pelabuhan Laut Medan dalam menyambut Tahun Baru Muharram 1444 H ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada bulan Rajab 1443 H (Februari 2022) lalu.

Melihat antusiasnya kalangan bunda lansia dan kalangan muda menyambut positif kegiatan memberantas buta Al-Qur’an melalui metode tsaqifa tersebut, Baginda Masri Tanjung selaku Pembina Remaja Masjid Jami’ Belawan berharap kegiatan tersebut dapat diaplikasikan secara berkesinambungan.

Sehingga melalui sentuhan metode tsaqifa yang digagas Ustadzah Bunda Ronyreztika Siregar ini, menjadi motivasi bagi kalangan ibu-ibu di berbagai majelis ta’lim Kecamatan Medan Belawan khususnya, dan kawasan Medan Utara umumnya, ujar pembina RM Jami’ Belawan yang akrab dengan panggilan ayah tanjung itu.

Al-Qur’an Penting Dalam Kehidupan

Bunda Rony menyebutkan tentang pentingnya belajar membaca Al-Qur’an dan mengamalkan kandungannya dalam kehidupan.

Al-Qur’an imbuh Bunda, adalah mu’jizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wasallam. Meski beliau SAW sudah wafat, namun mu’jizatnya tetap berjalan menjadi pedoman hidup menuju insan yang bertaqwa, seperti yang kita jalani sekarang ini.

Al-Qur’an Pintu Seribu Kebaikan

“Walaupun ilmu segudang, tanpa Al-Qur’an tak ada berkahnya. Al-Qur’an Pintu Seribu Kebaikan. Ia ada di dalam dada, dan di dalam berbagai kebaikan. Dari kebaikan-kebaikan itu dapat menghapus dosa-dosa orang yang belajar, mengajar dan mengamalkannya, ucap Bunda Rony. (tandjung).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *