
Sibolga ,PRi. Com – Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Faisal Abdullah mengatakan, untuk menjaga persatuan, setiap anak bangsa harus menjadi Indonesia yang seutuhnya.
Pesan itu disampaikan Faisal, di acara pembekalan kepada peserta Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) 9 Sail Nias 2019, di terminal penumpang Pelindo I Sibolga, Jum’at siang, Jum’at (6/9/2019).
Faisal mengatakan, saat ini, bangsa Indonesia diuji ketangguhannya, berbagai isu perpecahan, harus dapat disikapi dengan baik.
Seperti halnya, persoalan yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu, harus menjadi pelajaran untuk lebih meningkatkan rasa toleransi.
Karena, keberagaman budaya, suku, bahasa dan agama yang ada, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kesatuan Indonesia.
“Kebersatuan itu harus tetap ada, bagaimana anda kalau dilecehkan, pelecehan bukan hanya masalah orang Papua, tapi masalah kita semua, masalah bangsa ini.
“Saya kira harus diambil hikmahnya apa yang terjadi di Papua, mudah-mudahan tidak lagi terjadi dimana saja,” tegas Faisal.
Dengan kegiatan Pelantara, kata Faisal, peserta generasi muda yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara, diajak untuk saling mengenal, untuk menumbuhkan rasa cinta dan persaudaraan sesama bangsa Indonesia.
“Anda secara tidak sadar, baik dari Pramuka, dari Bela Negara, dari Menpora KPN, secara langsung diperaktekkan bagaimana kita menjadi Indonesia yang seutuhnya,” ujar Faisal.
Ratusan orang peserta kegiatan Pelantara 9, terbagi dalam tiga kelompok satuan tugas (Satgas), yakni Satgas Pramuka Saka Bahari binaan TNI Angkatan Laut, Satgas Paramuka Bela Negara Kementerian Pertahanan, serta Satgas Kapal Pemuda Nusantara (KPN) oleh Kemenpora.
Berkaitan dengan kunjungan Pelantara 9 di Kota Sibolga, selama 4 hari (6-9 September), peserta akan melaksanakan berbagai kegiatan di Sibolga dan Kabutapen Tapanuli Tengah.
Di antaranya, bakti sosial bersih pantai serta membangun rumah ibadah dan madrasah, pentas seni dan budaya, kunjungan wisata dan juga Kirab.(Zurlang)