Catatan : Saiful Azhar Panjaitan.

Ratau Prapat, PRESTASIREFORMASI.Com –Menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, para alumni SMEA Tri Sakti Rantau Prapat lulusan Tahun Ajaran ( TA 1986 /1988) mengadakan reunian sekaligus syukuran yang diselenggarakan di rumah rekan Darni di Aek Paing, Rantau Prapat.

Lebih dari 35 tahun yang lalu, tiga orang tokoh kuat mendirikan sekolah ini , di jalan Menara Rantau Prapat dekat dengan transimisi Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan bersebelahan dengan Gedung Olah Raga (GOR) Bina Raga Prapat di kala itu.

Ketiga tokoh kuat itu adalah Drs. Dharma Purba, Drs. R. Damanik dan Drs. Ringan Ginting. Dari sekelumit cerita yang pernah penulis dengar langsung dari mereka waktu itu, arti dari kata Tri Sakti itu adalah,” Tiga orang kuat,” ujar Pak Dharma Purba ketika itu. Dharma Purba , selaku kepala sekolah selalu memberikan bimbingan dan arahan yang kadang terasa simpel tapi meresap di hati.

“Anak anak ku, kalian sekolah ini hendaknya janganlah hanya memperindahkan akomodasi saja,” ucap beliau. Kata kata ini selalu terngiang di saat saat kita sedang dalam kegalauan masa remaja, yang pada saat itu ekonomi masih dalam situasi yang tidak stabil.

Kebetulan, Kabiro Surat kabar dan Media Online Prestasi Reformasi Labura ,Saiful Azhar Panjaitan adalah alumni SMEA Tri Sakti Rantau Prapat. Dulunya sekolah ini agak di segani di wilayah kota R.Prapat. Karena semua guru guru yang mengajar di sekolah ini adalah guru guru SMEA Negeri R.Prapat.

Namun seiring persaingan perkembangan dunia pendidikan yang makin pesat dan ketat . Akhirnya apa yang di cita citakan tiga Tokoh orang kuat ini kandas di tengah jalan setelah menamatkan beberapa alumni dari sekolah tersebut.

Waktu boleh berlalu, zaman boleh berubah dan orang boleh berganti. Tapi kenangan tetap ada pada hati siswa alumni SMEA Tri Sakti ini. Untuk itulah para rekan rekan sepakat untuk mengadakan reunian walaupun pada kesempatan dan batas yang teramat jauh. Paling tidak setahun sekali. Ini lah prinsip yang ada pada hati masing masing rekan alumni SMEA Tri Sakti R. Prapat.

Nantinya kedepan seluruh alumni SMEA Tri Sakti akan bergabung dengan alumni alumni adik kelas yang lain. Bukan hanya terbatas oleh lulusan tahun ajaran 1988 saja. Ini menunjukkan kekompakan akan selalu ada pada diri semua alumni.

Tentu ini tidak akan terjadi dengan mudah. Jelas setiap alumni akan berbagi rasa dan mau meluangkan waktu dan kesempatannya untuk bergabung. Dalam usia para alumni sudah hampir mencapai setengah abad, bahkan ada yang lebih, tidak ada yang sulit membangun silaturahim dengan kemajuan teknologi di gital yang semakin canggih ini.

Akhirnya, di ujung catatan penulis berharap, jangan ada lagi yg merasa minder dan tak pantas . Dengan berbagi informasi , harapan kita dapat membangun silaturahim dan menciptakan yang lebih positif. (Saiful Azhar Panjaitan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *