
Samosir. PRESTASIREFORMASI,Com – Pemerintah Kabupaten Samosir melaksanakan Musrembang kabupaten untuk TA 2022 yang dilaksanakan di hotel JTS parbaba, Kamis ( 25/03).
Kepala Bappeda Samosir Rudi SM Siahaan AP. MM menyampaikan dalam kata pengantar, pendekatan bottom up menjadi salah satu bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan kabupaten Samosir yang diakselerasi oleh pemerintah dalam bentuk musyawarah perencanaan pembangunan.
Pemerintah menggeser paradigma pembangunannya dari hanya memberikan arah kebijakan dari atas namun sudah mencoba menggali paradigma pembangunan dari arah bawah sebagai Uhud aspirasi masyarakat dalam pembangunan.
Rudi Siahaan menyebut, proses perencanaan pembangunan kab Samosir saat ini berada pada masa transisi, dimana RPJMD tahun 2016 – 2021 telah berakhir dan RPJMD yang baru belum tersusun.
Namun pembangunan kab Samosir tahun 2022 dalam prosesnya tidak terlepas dari pembangunan sebelumnya. Perencanaan pembangunan TA 2022 disusun dengan memperhatikan strategi dan arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN TA 2020 – 2024.
Hal itu sebagai bentuk sinergi dan keterpaduan antara kebijakan pusat dan daerah yang mengacu pada :Perda Samosir no 03 tahun 2011 tentang pembangunan jangka panjang daerah ( RPJPD ) Samosir 2005 – 2025, dengan dasar hukum UU no 36 tahun 2003 tentang pembentukan kab Serdang Bedagai dan Samosir di Provsu. UU no 25 THN 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. PP no 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan.
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayady diwakili Ir. Bambana Pardede menyampaikan, perencanaan meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha dilaksanakan melalui mayor project yang priority pembangunan BLK center, pelatihan kompetensi tenaga kerja, penguatan padat karya dan penumbuhan sektor KUMKM dan UKM.
Peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan melalui perluasan akses pendidikan menengah kejuruan. Peningkatan kompetensi dan kwalitas tenaga pendidik SMA, SLB dan vokasi khususnya vokasi pertanian, perikanan, parawisata, otomotif dan industri.
Pembangunan unit sekolah baru SMA dan SMK di 10 locus kab/kota yang belum memiliki SMA dan SMK pada tahun 2022. Memberikan bantuan operasional pendidikan untuk siswa/i jenjang SMA, SMK dan SLB negeri se- provinsi Sumut dan merevitalisasi sekolah serta meningkatkan sarana dan prasarana pasilitas belajar.
Pardede menambahkan, dalam rangka pencapaian sasaran dan prioritas pembangunan nasional, maka prioritas pembangunan daerah disemua tingkatan harus diselaraskan dengan sasaran prioritas pembangunan nasional sesuai dengan wewenang.
Sesuai dengan itu pemerintah provinsi Sumut menetapkan target sasaran makro pembangunan provinsi tahun 2022 sebagai berikut,
Pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,20 persen dengan penurunan angka pengangguran terbuka menjadi 6,72 persen. Penurunan angka kemiskinan menjadi 11,40 persen dan IPM meningkat menjadi 72,57 persen. Gini rasio menjadi 0,311, laju inflasi kisaran 3,00. PDRB perkapita sebesar 39,1R juta dan nilai tukar petani 114,7.
Gubernur menyampaikan pemerintah kab/kota dalam menyusun prioritas pembangunan RKPD tahun 2022 didasarkan pada, A. Prioritas pembangunan dalam RPJM nasional tahun 2022 – 2024 yang diselaraskan dengan RPJMD provinsi/kab/kota. B. Mengacu pada rancangan RKP dan rancangan RKPD provinsi Sumut tahun 2022. C. Masalah dan tantangan pokok serta isu strategis dan permasalahan yang harus ditangani dalam tahun rancangan secara terukur.
D. Rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka anggaran dan kerangka regulasi. E. Pelaksanaan standar pelayanan minimal ( SPM ) yang menjadi kewenangan kab/kota. F. Pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan ( TPB ). G. Pemulihan ekonomi dan kehidupan masyarakat.
Sementara Pejabat harian Bupati Samosir Jabiat Sagala menyampaikan, paska dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat Samosir akibat dampak covid-19 secara simpontan sektor pendidikan, kesehatan menjadi prioritas pemerintah Samosir.
Untuk melaksanakan program ini dibutuhkan peningkatan sumber daya manusia dan dengan dasar ini RKPD Samosir tahun 2022 adalah peningkatan sumber daya manusia dan percepatan pemulihan perekonomian masyarakat.
Jabiat Sagala juga menyampaikan seminar di hotel pantas sehari sebelum musrembang dilaksanakan. Tujuan seminar untuk menyatukan persepsi membangun kebersamaan sehingga visi – misi yang diusung Bupati dan Wabup terpilih nanti bisa dicapai.
“Yang kami tangkap dari pertemuan itu rakyat harus cerdas dan rakyat tidak Lapar,” ujarnya.
“Untuk itu perlu singkronisasi maka kita harapkan nanti pokja-pokja akan ada penyesuaian kegiatan untuk tahun 2022,” tegas Jabiat Sagala. ( Hotspot/hot)