Pohon Jati di tengah-tengah taman yang mati meranggas karena ditanam tanpa akar, sehingga hanya tahan hidup tiga hari, diduga sebagai bohongan untuk kibuli Tim yang turun pemeriksaan. Kini telah dieksekusi agar taman ditata kembali, Suasana RSUD itu berubah drastis setelah Bupati Labuhanbatu Utara Hendri Yanto Sitorus, SE,MM yang baru dilantik Sidak dan turun tangan membenahi. (Foto: Saiful A. Panjaitan)

Labura, PRESTASIREFOASI.Com – Tim gabungan dari Dinas Pasar dan BPBD kabupaten Labuhan batu Utara, akhirnya mengeksekusi pohon” jati buatan” yang selama ini berdiri di tengah-tengah RSUD Aek Kanopan, sebagai bagian dari taman “bohongan”. Pohon yang kelihatan kering dan tak berdaun ini sudah cukup lama berdiri menghiasi taman rumah sakit tersebut.

Konon cerita seorang tukang taman rumah sakit ini yang tak mau disebutkan namanya, pernah dikonfirmasi wartawan media ini menyebutkan, bahwa pohon ini ditanam memang sudah besar diambil dari salah satu tempat karena ketika itu team hendak berkunjung ke rumah sakit tersebut.

“Jelas untuk ketahanan hidup pohon yang tak berakar ini diperkirakan hanya dua sampai tiga hari,” cerita dari tukang taman rumah sakit ini.

Dalam inpeksi mendadak yang dilakukan oleh Bupati labuhan batu Utara Hendri Yanto Sitorus, SE,MM malam Minggu sekitar jam 22 Wib, tampak sangat drastis perubahan di RSUD Aek Kanopan ini.

Terlebih lagi Dia tanggap dengan keadaan pasien yang tidak memiliki pendingin ruangan. Kini berkat inisiatif Bupati Labura itu ruang pasien telah dilengkapi pendingin ruangan AC.

“Alhamdulillah, sejak kunjungan mendadak Bapak Bupati Labura ke RSUD Aek Kanopsn , rusnganbpasiennsudah nyaman,” ucap ibu Tuti, istri Kabiro PRESTASI REFORMASI Labura Saiful A. Psnjaitan yang saat dirawat di ruang Cery di rumah sakit ini.

Semoga kedepannya bang HYS–panggilan akrab Bupati Labura–dapat memenuhi janji politiknya untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di labuhan batu Utara ini. (Saiful A.P).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *