BUNGO, PRESTASIREFORMASI.Com – Bupati Bungo H. Dedy Putra, S.H. secara resmi melantik Eka Yasa, S.T. sebagai Direktur Perumda Air Minum (PDAM) Pancuran Telago Kabupaten Bungo. Pelantikan ini menjadi babak baru dalam perjalanan perusahaan daerah yang memegang peranan vital dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bungo.

Pelantikan tersebut tidak sekadar seremoni pergantian jabatan, melainkan sarat dengan harapan dan tuntutan besar. Pasalnya, PDAM Pancuran Telago selama ini dihadapkan pada berbagai persoalan klasik, mulai dari kualitas pelayanan, kontinuitas distribusi air, hingga penguatan manajemen dan keuangan perusahaan.

Dalam sambutannya, Bupati Bungo H. Dedy Putra menegaskan bahwa jabatan Direktur PDAM bukanlah posisi biasa, melainkan amanah strategis yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Air bersih, kata dia, merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi secara adil, berkelanjutan, dan profesional.

“PDAM adalah ujung tombak pelayanan publik di sektor air bersih. Direktur yang baru harus bekerja dengan integritas, disiplin, serta memiliki keberanian melakukan pembenahan dan inovasi,” tegas Bupati.

Bupati juga menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat, transparan, dan akuntabel. Ia meminta agar manajemen PDAM mampu meningkatkan kinerja perusahaan, menekan kebocoran air, memperbaiki jaringan distribusi, serta memberikan pelayanan yang cepat dan responsif terhadap keluhan masyarakat.

Pelantikan Eka Yasa, S.T. diharapkan membawa energi baru bagi PDAM Pancuran Telago. Dengan latar belakang teknis yang dimilikinya, Eka Yasa dinilai memiliki modal penting untuk melakukan perbaikan dari sisi operasional maupun pengembangan infrastruktur air bersih di Kabupaten Bungo.

Dalam pernyataannya, Eka Yasa menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bungo. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta mengedepankan kerja profesional dan kolaboratif.

“Ini adalah amanah besar. Saya menyadari tantangan yang ada tidak ringan, namun dengan dukungan seluruh jajaran PDAM, pemerintah daerah, dan masyarakat, kami akan berupaya memberikan pelayanan air bersih yang lebih baik,” ujarnya.

Ke depan, PDAM Pancuran Telago dituntut tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, tetapi juga bertransformasi menjadi perusahaan daerah yang mandiri, sehat secara finansial, dan mampu berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

Pelantikan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Bungo serius melakukan pembenahan di sektor pelayanan dasar. Harapannya, di bawah kepemimpinan baru, PDAM Pancuran Telago mampu menjawab ekspektasi publik dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi “Bungo Baru yang lebih maju, berdaya saing, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.” (hen)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *