
Samosir. PRi.Com
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, melepas tim bantuan sosial untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. Pelepasan berlangsung di Halaman Rumah Dinas Bupati Samosir, Sabtu (6/12), dihadiri Sekretaris Daerah Marudut Tua Sitinjak, SAB, para asisten Setdakab, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Samosir.
Tim bantuan yang dikomandoi Asisten III Arnod Sitorus turut dikawal unsur TNI dan tim BPBD Samosir. Bantuan yang dikirim meliputi sembako (beras, roti, susu, air mineral, sarden, minyak goreng, mie instan), pakaian, handuk, sarung, selimut, serta suplemen vitamin.
Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemkab Samosir bersama TP-PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Pramuka Kwarcab Samosir, APDESI, serta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Samosir. Sebanyak lima mobil pick up dikerahkan untuk mendistribusikan bantuan, dengan dua unit menuju Kota Sibolga dan tiga unit ke Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Vandiko menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera Utara dan daerah lainnya.
“Semoga para korban diberi kekuatan dan ketabahan. Mereka tidak sendiri. Doa dan dukungan masyarakat Samosir selalu bersama saudara-saudara kita di Tapteng, Sibolga, dan daerah lain yang terdampak,” ujar Vandiko.
Bupati Vandiko juga menyatakan bahwa Pemkab Samosir berencana menyalurkan bantuan sosial ke daerah lain, termasuk Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dan Humbang Hasundutan.
“Berdasarkan koordinasi dengan kepala daerah setempat dan kondisi kerusakan akibat bencana, kami memutuskan bantuan pertama dikirim ke Kabupaten Tapteng dan Kota Sibolga,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Vandiko berpesan kepada tim agar berhati-hati selama perjalanan, selamat sampai tujuan, dan kembali ke Samosir dalam keadaan sehat.
Aksi ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi dari Pemkab Samosir, sekaligus menegaskan koordinasi efektif antara pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan unsur relawan dalam penanganan bencana. ( dns)