
Humbahas, PRi.Com – Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH mendorong dan berkomitmen dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, khususnya di bidang perumahan dan kawasan permukiman.
Pada hari ini, Senin (3 November 2025) di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu, Bupati kembali memberikan Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 190 penerima dalam bentuk tabungan.
Turut hadir pada serah terima buku tabungan ini Ketua TP. PKK Humbang Hasundutan, Ny. Erma Oloan P. Nababan, Sekda Chiristison R. Marbun, mewakili Kepala Wilayah I BP3KP Sumatera II, Kepala Seksi Pelaksanaan Maressi Arasti Meuna, ST, MT, Kepala Bank Sumut Doloksanggul, Jannus P. Siagian, Pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa.
Bupati Humbang Hasundutan Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH dalam sambutannya,. menyampaikan bahwa Asta Cita Parbowo-Gibran yakni melanjutkan pengembangan infrastruktur dan membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi.
Bupati menjabarkan dan tuangkan dalam misi ketiga Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan, yaitu meningkatkan infrastruktur yang berasaskan keadilan dan kelestarian lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan terus berupaya mewujudkan pembangunan yang merata dan tepat sasaran, termasuk dalam penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Sejak tahun 2015 hingga 2024, Kabupaten Humbang Hasundutan telah menerima alokasi peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 8.740 unit rumah, dengan dukungan dana dari berbagai sumber, yakni APBN Kementerian PUPR, APBD Provinsi Sumatera Utara, APBD Kabupaten Humbang Hasundutan, serta Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pada tahun 2025, Kabupaten Humbang Hasundutan kembali memperoleh alokasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 200 unit rumah.
Program ini berasal dari Kementerian Perumahan Kawasan Permukiman RI dengan sumber dana APBN, yang tersebar di 19 desa di wilayah Kabupaten Humbahas.
Adapun alokasi BSPS ditetapkan sebesar Rp 20.000.000 per unit rumah, dengan rincian Rp 17.500.000 untuk bahan bangunan dan Rp 2.500.000 untuk upah tukang.
Melalui program BSPS ini, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan berharap dapat terus mengurangi kawasan kumuh, sekaligus mendukung penurunan angka stunting melalui pembangunan fasilitas sanitasi seperti jamban dan septic tank, serta penyediaan akses air minum layak bagi masyarakat.
Bupati Humbang Hasundutan menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas bantuan yang diterima masyarakat, serta mengimbau agar penerima program dapat menyelesaikan perbaikan rumahnya sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku.
“Bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, kami mohon untuk tetap bersabar. Pemerintah Kabupaten akan terus berupaya agar tahun-tahun berikutnya Humbang Hasundutan kembali mendapatkan alokasi BSPS,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kadis PKP Anggiat Simanullang dalam laporannya disampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memastikan penerima tepat sasaran dan meningkatkan sinergitas antara pelaku program sehingga pelaksanaan berjalan dengan baik.
Adapun penerima bantuan ini sebanyak 190 penerima dengan rincian, Desa Saitnihuta 10 orang, Sosor tolong 10 orang, Sibuluan 10 orang, Peadungdung 10 orang, Pulogodang 10 orang, Rura Aek Sopang 10 orang, Aek Nauli 10 orang, Baringin Natam 10 orang, Janji Hutanapa 10 orang, Sihotang Hasugian Dolok (I) 10 orang, Sionom Hudon Julu 10 orang, Sionom Hudon Tonga 10 orang, Sibongkare Sianju 10 orang, Sitanduk 10 orang, Tarabintang 10 orang, Nagasaribu (III) 20 orang dan Nagasaribu (IV) 10 orang.
Disampaikan juga, untuk Desa Sanggaran (II) dengan jumlah penerima 10 orang akan dilakukan pembukaan rekening di desa dengan difasilitasi Bank Sumut Kolang, Kab. Tapanuli Tengah.
Penyerahan tabungan kepada masyarakat penerima BSPS ini secara simbolis diberikan Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH. h/J.Purba