Langkat, PRESTASIREFORMASI. Com – Ada yang menarik ketika media Prestasireformasi.com mengunjungi Desa Bukit sari kecamatan sei lepan kabupaten langkat, Saat masuk kedalam kantor desa, terdapat disisi sebelah pintu masuk info Grafik tahun 2025 beserta foto Pekerjaan fisiknya. saat dicermati terdapat kejanggalan, terlihat dari foto Perkerasan mulai dari titik 0 sampai selesai tidak ada ditemukan foto ketebalan setelah selesai Pekerjaannya disisi lain tidak ada alat berat (Stoom wholes) dan terlihat Pekerjaannya berada diareal perkebunan.
Lebih lanjut media Prestasireformasi. Com konfirmasi kepada kades Suratmin diruangannya terkait dugaan kejanggalan foto Pekerjaan tersebut kamis(18/09/2025), dengan ketus Suratmin jawab”kami banyak Pekerjaan Perkerasan dan untuk tahun 2025 kami tidak memakai alat berat(Stoom wholes) bang !!. lalu berapa ketebalan dan mana foto ketebalannya setelah selesai Pekerjaan Pak? suratmin hanya menjawab ketebalan Pekerjaan Perkerasan 0,15 m bang dan mengakhiri pembicaraan kerena terburuh pergi ada keperluan, nanti kita jumpa lagi bang, tandasnya.
Selanjutnya media PRESTASIREFORMASI.Com Pamit dan Menginfestigasi di berapa titik Pekerjaan pengerasannya salah satunya didusun V karang rejo. disana ditemukan Plank Proyek Pekerjaan Pengerasan dengan ukuran 500 m X 2,5 m X 0,15 m dan nilai Proyek Rp 69.377.000 juta. setelah diukur ketebalannya menggunakan meteran realisasi Pekerjaan dilapangan hanya 0,04 m jauh berbedah dari volume yang harus dikerjakan 187,5 m, Perkerasan pun melintasi areal perkebunan Buluh telang.
ditempat yang sama kamis(02/10/2025) media bertanya sama masyarakat yang enggan disebut namanya dan kebetulan melintasi areal Perkerasan itu mengatakan,”Pekerjaan Perkerasan ini melewati perkebunan buluh telang dan tidak adak stoom wholes bang, Pengerasannya hanya diserak gitu aja,ucap masyarakat.
selanjutnya media Prestasireformasi. Com kembali berjumpa dengan Suratmin di stabat Kamis(02/10/2025),
media menanyakan hasil infestigasi Pekerjaan Perkerasan didusun V karang rejo kenapa ketebalan Perkerasannya berkurang jauh seharusnya 0,15 m tetapi realisasi Perkerjaan dilapangan setelah diukur dengan meteran jauh berbanding hanya 0,04 m pak? lalu dengan nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk menjawab” kau tidak hitung yang aku timbun jalannya hancur berlobang dalam ahhh!!
ditanyak kembali berapa meter panjang jalan rusaknya yang pak kades timbun, adakah separuh dari 500 m?
Suratmin menjawab” mungkin ada, ini yang menarik pak kades suratmin kenapa Pekerjaan perkerasan di dusun V karang rejo ukuran seharusnya 500 m X 2,5 m X 0,15 m dengan nilai Pekerjaan Rp 69.377.000 sangat jauh berbedah dengan volume realisasi dilapangan setelah diukur dengan meteran hanya 0,04 m serta di kurang panjang jalan rusak yang ditimbun separuhnya 250 m menjadi volume 118,75 m jadi Diduga kerugian negara harus bapak pulangkan dalam volume 68,75 m dan dalam uang Rp 25.438.187 ?
Lebih lanjut Kades Suratmin menunjuk dan berteriak memaki media Prestasireformasi.Com mengatakan ” eh Anjeng kalau kau tanyak tentang itu dari mana pula untuk aku bergaul dengan kawan-kawan!!. (Andrean/Remi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *